Direksi Meninggal Akibat Covid-19, PT Indonesia Power Terapkan Protokol Kesehatan

JAKARTA - Kabar duka menyelimuti jajaran direksi anak usaha PT PLN yaitu PT Indonesia Power (IP) . Direktur Pengembangan dan Niaga PT Indonesia Power Fahmi El Amruzi D meninggal dunia karena Covid-19. Fahmi tutup usia pada Selasa (11/8) dan telah dimakamkan di Pondok Rangon keesokan harinya.

Sekretaris Perusahaan Indonesia Power Igan Subawa Putra membenarkan salah satu direksi PT Indonesia Power telah meninggal dunia karena Covid-19 .

"Kami seluruh jajaran PT IP tentu sangat berduka. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Beliau meninggal tanggal 11 agustus malam dan dimakamkan di pondok rangon tanggal 12 Agustus 2020," ujarnya saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Minggu (16/8/2020). (Baca juga: Buat Perbandingan, Begini Warga Australia Gunakan Stimulus Corona )

Dia melanjutkan, perseroan terlah menerapkan protokol kesehatan sejak adanya temuan Covid-19 masuk ke Indonesia. "Sejak awal diumumkan Covid-19 di Indonesia, PT IP telah menerapkan langkah-langkah protokol kesehatan dengan ketat sesuai arahan pemerintah," jelasnya.

Mengutip situs resmi PT Indonesia Power, Fahmi merupakan kelahiran Pekanbaru, 22 Januari 1968. Dengan riwayat Pendidikan lulusan Sarjana Electrical Engineering Institut Teknologi Bandung, serta Master of Business Administration University of Missouri Saint Louis. (Baca juga: LTMPT: ITB Puncaki Nilai UTBK Tertinggi di SBMPTN 2020 )

Adapun kariernya antara lain sebagai Executive Vice President Supply Chain (2018-2020) PT PLN (Persero). Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Strategic Procurement (2017-2018) PT PLN (Persero). Sementara pada periode 2015-2017, sebagai Kepala Divisi Portfolio Management PT PLN (Persero).