BSD dan PIK 2 Masuk 14 PSN Baru, Begini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:57 WIB
loading...
BSD dan PIK 2 Masuk 14 PSN Baru, Begini Penjelasan Kemenko Perekonomian
Kemenko Perekonomian akhirnya buka suara terkait dengan masuknya Bumi Serpong Damai (BSD) dengan pengembang Sinar Mas Group dan PIK 2 dengan Agung Sedayu Group dalam 14 proyek strategis nasional (PSN) baru. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - KementerianKoordinator (Kemenko)Bidang Perekonomian akhirnya buka suara terkait dengan masuknya Bumi Serpong Damai (BSD) dengan pengembang Sinar Mas Group dan Pantai Indah Kapuk atau PIK 2 dengan Agung Sedayu Group dalam14 proyek strategis nasional (PSN) baru pada tahun ini.



Dari 14 proyek tersebut, dua di antaranya terletak di Kabupaten Tangerang.Mengenai hal ini, Staf Khusus Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, penunjukan PSN ini berkaitan dengan program pengembangan dan pembangunan khusus di BSD dan PIK 2. Dua kawasan tersebut juga akan diberikan dukungan dari pemerintah.

Dukungan yang dimaksud terkait dengan percepatan proses untuk mendapatkan rekomendasi teknis dari kementerian terkait untuk pembangunan kawasan. Sehingga mulai dari perencanaan sampai dengan pengembangan pun akan mendapat kemudahan.



Dalam hal ini, Bang Zaki yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Tangerang periode 2013-2023 menyampaikan, banyak perizinan di BSD dan PIK 2 yang masih belum rampung. Hal inilah yang menghambat investor terhambat dalam menjalankan aktivitas usahanya.

"Kekhususan ini yang kemudian negara harus hadir dalam rangka membantu proses pembangunan dan percepatan. Bayangkan saja rekomendasi teknis dari 1 kementerian saja membutuhkan waktu 1-2 tahun," terang Bang Zaki, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis.

Dua kawasan tersebut, kata dia, ke depannya akan menjalankan 2 pembangunan di bidang berbeda. Bang Zaki menyampaikan, kawasan BSD akan fokus pada pembangunan di bidang pendidikan, biomedical, dan digital.

Lahan yang akan digunakan 59 hektar (ha), dengan 49 ha disediakan untuk pembangunan kampus universitas tingkat nasional dan internasional. Pendidikan berfokus pada fakultas medis, kedokteran, farmasi, dan teknologi beserta perangkatnya.

"Lalu 10 hektar untuk bio medical center, dimana disana untuk rumah sakit dan klinik kesehatan, sarpras kesehatan lainnya dengan tujuan pengembangan dunia kedokteran dan kesehatan indonesia," jelasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1817 seconds (0.1#10.140)