Jadi Agen BRILink, Ade Supriadi Hadirkan Akses Perbankan di Kaki Gunung Salak

Jum'at, 29 Maret 2024 - 08:41 WIB
loading...
A A A
Menjadi agen BRILink memang bukan perkara mudah. Oleh dikarenakan, butuh ketelitian agar usahanya tetap stabil berjalan dan tidak mengalami kerugian yang dialami. "Pernah ada uang palsu. Itu dua kali saya alami. Jadi perlu lebih teliti lagi," ujarnya.

Dia pun cukup tegas dalam menjalankan sebagai agen BRILink. Oleh dikarenakan, dia menekankan harus ada uang untuk melakukan transaksi untuk mencegah utang. "Sebelumnya banyak yang utang," katanya.

Terpisah, Department Head Mikro Ekosistem BRI Regional Office 2 Wahyu Juwita mengatakan sangat terbuka jika ada masyarakat ingin menjadi agen BRILink. Menurutnya, saat ini sudah ada kurang lebih 20.000 agen BRILink di wilayahnya.

"Ruang tumbuh agen BRILink masih ada. Pendapatan dari BRIlink ini sangat lumayan, bisa menjadi tambahan pemasukan dari usaha pokok," ucap Wahyu Juwita kepada Sindonews.



Dia mengatakan masyarakat untuk menjadi agen BRILink bisa mengajukan melalui aplikasi "BRILink Mobile"yang dapat diperoleh melalui playstore. Nantinya, akan diproses lanjutan oleh petugas penunjang bisnis dan keagenan.

"Kami sangat terbuka masyarakat menjadi agen BRILink. Setelah masyarakat mengajukan via aplikasi akan kami survei," ucapnya.

"Setiap agen BRILink memang wajib punya usaha, mereka harus melampirkan izin usaha, kartu tanda penduduk (KTP), nomor telepon, dan email yang terdaftar di aplikasi BRIMo (BRI Mobile)," ucapnya.

Wahyu Juwita mengatakan proses dari awal sampai aktivasi akan memakan waktu sekitar dua mingguan. Namun, bisa lebih cepat jika dari awal masyarakat menyertakan dokumen secara lengkap.

"Kami akan sediakan mesin EDC (Electronic Data Capture). Secara administratif tidak dibebankan biaya apapun kepada masyarakat yang ingin menjadi agen BRILink," katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1918 seconds (0.1#10.140)