Awal Perdagangan Selasa, IHSG Menguat 15,740 Poin

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini, Selasa (30/10/2018) dibuka meningkat dibandingkan sebelumnya saat bursa China mencetak rebound. Pada sesi pembukaan, IHSG menguat 15,740 poin atau setara dengan 0,273% menjadi 5.770,35.

Posisi bursa saham dalam negeri hari ini membaik, dari sebelumnya pada awal pekan kemarin. IHSG pada akhir perdagangan, Senin (29/10) berakhir memerah usai kehilangan 30,31 poin atau 0,52% ke posisi 5.754,60.

Peningkatan IHSG pagi ini didorong antara lain oleh kenaikan harga saham Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Hingga pukul 09.11 WIB, harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun, yaitu BBCA naik 0,43% jadi Rp23.225 per unit. Adapun harga saham BMRI naik 0,78% ke Rp6.450, TLKM naik 1,37% ke Rp3.710, dan BBRI naik 0,68% jadi Rp2.970 per saham.

Sektor saham dalam negeri menjelang sesi siang hampir semuanya berada di zona positif. Sektor dengan penguatan tertinggi yaitu infrastruktur yang naik 1,05% dan sektor yang melemah terdalam adalah konsumen yang turun 0,89%.

Di sisi lain seperti dilansir CNBC, sebagian besar pasar saham di Asia berada dalam jalur positif pada perdagangan Selasa pagi ketika bursa saham China mencetak rebound menyusul komentar dari regulator sekuritas negara itu. Komposit Shanghai naik 0,97% sementara komposit Shenzhen lebih tinggi 0,447% di pagi hari ini.

Sementara itu, indeks Hang Seng di Hong Kong juga terpantau sedikit lebih tinggi pada awal sesi. Terlepas dari kegelisahan tentang perang dagang, sebagian besar pasar utama Asia tampak bergerak dalam zona hijau dalam perdagangan pagi.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 cetak hasil positif dengan tambahan 0,79% sedangkan indeks Topix menguat 0,8%. Hal ini mengikuti berita positif ekonomi Jepang: Data pemerintah menunjukkan bahwa tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman turun menjadi 2,3% pada September dari 2,4% pada Agustus.

Bursa patokan Australia, ASX 200 juga pulih untuk diperdagangkan lebih tinggi 0,51% dengan sebagian besar sektor mengalami kenaikan. Saham energi naik 0,41% dan material meningkat 0,29%. Indeks Kospi Korea Selatan, sementara itu, diperdagangkan naik 0,55% menyusul pernyataan dari otoritas keuangan negara yang menyerukan langkah-langkah untuk menstabilkan pasar.