Wall Street Turun Pascaliburan Saat S & P 500 Terkoreksi

Sabtu, 24 November 2018 - 08:06 WIB
Wall Street Turun Pascaliburan Saat S & P 500 Terkoreksi
Wall Street Turun Pascaliburan Saat S & P 500 Terkoreksi
A A A
NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat alias Wall Street ditutup lebih rendah pada sesi perdagangan pasca-liburan, Jumat waktu setempat terseret kejatuhan sektor energi seiring kelanjutan tren pelemahan harga minyak mentah dunia. Ditambah indeks S & P 500 mengkonfirmasi koreksi kedua pada 2018.

Dilansir Reuters hari ini, tiga indeks utama AS semuanya merosot lebih dari 3% untuk pekan ini, dengan industri Dow dan Nasdaq memposting persentase penurunan mingguan terbesar sejak Maret. Sedangkan indeks S & P 500 berakhir lebih rendah sekitar 10,2% dari rekor penutupan pada 20 September, untuk menjadi tanda terkoreksi.

Terakhir kali S & P terkoreksi pada awal tahun ini, setelah membukukan rekor tertinggi pada akhir Januari, dan jatuh lebih dari 10% di awal Februari. Koreksi itu berlangsung sekitar tujuh bulan, sampai indeks membukukan rekor tertinggi baru menjelang akhir Agustus.

Pada perdagangan akhir pekan, kemarin waktu setempat tercatat sektor energi S & P 500 turun 3,3% terseret oleh penurunan lanjutan harga minyak, di tengah kekhawatiran melimpahnya suplai. Bahkan ketika produsen utama mempertimbangkan pemangkasan output, harga minyak telah jatuh sekitar 30% sejak awal Oktober.

Saham Chevron (CVX.N) dan Exxon Mobil (XOM.N) anjlok masing-masing mencapai 3,4% dan 2,7%. Selain energi, penurunan juga terjadi pada saham-saham teknologi di antaranya Apple (AAPL.O) dan Amazon (AMZN.O) yang membebani S & P 500, untuk melanjutkan tren negatif saham teknologi dan internet dalam ekuitas.

Dow Jones Industrial Average terpantau menyusut 178,74 poin atau 0,73% menjadi 24.285,95 untuk mengiringi indeks S & P 500 yang kehilangan mencapai 17,37 poin hingga setara 0,66% ke level 2.632,56. Sedangkan komposit Nasdaq lebih rendah 33,27 poin atau 0,48% di posisi 6.938,98.

Volume perdagangan relatif ringan dengan sesi yang berakhir pada pukul 1 siang ET setelah libur Hari Thanksgiving, jadi tindakan hari itu mungkin membuat pergerakan kurang signifikan. Volume perdagangan bursa AS sekitar 3,4 miliar saham atau jauh di bawah rata-rata 8,2 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9333 seconds (0.1#10.140)