KUR BRI Bikin Agen BRILink Komariah Tumbuh Pesat dan Usaha Sembako Bertahan dari Persaingan

Kamis, 18 April 2024 - 09:16 WIB
loading...
A A A
Berkat KUR BRI, tambah Komariah, outlet Agen BRILink miliknya di kawasan Teluk Gong, Penjaringan Jakarta Utara ini kini makin berkembang baik dari sisi pemasukan maupun jumlah traksaksi.

Kini dengan mencatat sekitar 10.000 traksaksi per bulan, Agen BRILink Karya Indah milik Komariah bisa menyandang status sebagai agen Juragan. Untuk diketahui, agen BRILink mengenal tiga predikat status. Pertama predikat Pemula (awal), kedua Jawara (menengah) dan ketiga status Juragan (tertinggi).

Sugiharto mengatakan, selain Agen BRILink, usaha agen sembako dirinya juga ikut merasakan dampak penambahan modal lewat KUR BRI yang diajukannya. Diakui usaha agen sembako selama ini pertumbuhannya memang tak seramai Agen BRILink. Namun demikian, bertahannya usaha agen sembako di tengah persaiangan usaha yang kian ketat saat ini tetap layak disyukuri oleh Sugiharto dan sang istri Komariah.

Sugiharto menambahkan, tidak seperti kebanyakan toko sembako selama ini yang memajang dagangannya di depan warung, usaha agen sembako Komariah menyimpan barang-barangnya di dalam gudang. Para pembeli bisa langsung mengambil barang sendiri jika beli.

“Usaha sembako kami memang tidak eceran tapi semacam grosir tapi sifatnya kecil-kecilan. Para pelanggan biasannya langsung ambil barang sendiri ke gudang karena rata-rata sudah kenal dengan kita jadi sudah tahu ngambil barangnya di mana,” tutur Sugiharto yang diiyakan oleh Komariah.

Meski tidak memajang dagangannya, pelanggan Komariah sudah tahu bagaimana cara berbelanja di agen semabkonya. Ujang seorang penjual kopi mengatakan, dirinya selama ini sering berbelanja berbagai jenis kopi di agen sembako milik Komariah. Karena sudah lama menjadi pelanggan, dirinya jika membeli kopi langsung mengambil sendiri di gudang barang.

“Kalau saya butuh kopi tinggal ambil sendiri ke gudang, bayarnya bisa nanti nanti,” tutur Ujang sambil menenteng seplastik kopi saat berbincang dengan SINDOnews baru-baru ini.

Menurut Ujang, dirinya tidak bisa memastikan berapa lama jangka waktu harus berbelanja kopi di agen sembako Komariah karena semua tergantung stok kopi dagangannya. Kalau habis baru dirinya berbelanja lagi.

Menurut Pimpinan Cabang (Pinca) Kantor Cabang (KC) BRI Jakarta Tanjung Priok, Bayu Adityo, salah satu fasilitas pinjaman dari BRI adalah Program Mitra Ultra Mikro (UMi).

Seperti diketahui, BRI yang memiliki core business Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah membentuk Holding Ultra Mikro (UMi) sejak 2021. Holding yang terdiri dari BRI, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) ini, menargetkan melayani masyarakat yang belum punya akses ke layanan keuangan formal (unbankable).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1450 seconds (0.1#10.140)