KUR BRI Bikin Agen BRILink Komariah Tumbuh Pesat dan Usaha Sembako Bertahan dari Persaingan
loading...
A
A
A
Bayu menambahkan, selain UMi, ada juga program pinjaman untuk masyarakat bawah yang dinamakan pinjaman kredit cepat (KECE). Salah satu kelebihan dari produk pinjaman KECE adalah, tidak memerlukan agunan atau jaminan. Terpenting, debitur memiliki usaha dan omzet untuk membayar angsuran.
Mengutip laman resmi BRI menyebutkan, dari target penyaluran KUR tahun 2024 pemerintah senilai Rp300 triliun, BRI kembali mendapatkan alokasi terbesar senilai Rp165 triliun. Sementara pada tahun 2023 BRI menyalurkan KUR senilai Rp163,3 triliun kepada 3,5 juta debitur. Mayoritas penyaluran KUR BRI disalurkan untuk sektor produksi dengan proporsi mencapai 57,38%.
Terdapat 3 jenis KUR BRI, yaitu KUR Mikro Bank BRI, KUR Kecil Bank BRI, dan KUR TKI Bank BRI. KUR Mikro BRI merupakan kredit modal kerja dan atau investasi dengan plafond sampai dengan Rp50 juta per debitur.
Lalu, KUR Kecil BRI adalah kredit modal kerja dan atau investasi yang disalurkan kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak, dengan plafond di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta per debitur.
1. Sudah menjalankan usaha secara produktif dengan jangka waktu minimal 6 bulan
2. Memiliki KTP dan surat ijin usaha
3. Riwayat kredit lancar berdasarkan data SLIK OJK
4. Tidak menerima kredit modal kerja/investasi kecuali kredit konsumtif
5. Mempunyai NPWP (apabila pinjaman lebih dari Rp50 juta)
2. Siapkan kelengkapan dokumen pengajuan.
Dokumen tersebut antara lain kartu identitas (KTP, kartu keluarga, keterangan domisili), legalitas usaha (akta pendirian usaha), izin usaha (SIUP, TDP), laporan keuangan, proposal usaha, dan persyaratan lainnya.
3. Setelah dokumen lengkap, datangi kantor bank penyalur yang masuk dalam daftar pemerintah. Ikuti prosedur yang diterapkan di bank tersebut.
4. Biasanya, bank akan melakukan survei atau wawancara untuk menganalisis kelayakan peminjam.
5. Tunggu hasil pengumuman dari bank penyalur apakah pengajuan Anda akan cair atau tidak.
Mengutip laman resmi BRI menyebutkan, dari target penyaluran KUR tahun 2024 pemerintah senilai Rp300 triliun, BRI kembali mendapatkan alokasi terbesar senilai Rp165 triliun. Sementara pada tahun 2023 BRI menyalurkan KUR senilai Rp163,3 triliun kepada 3,5 juta debitur. Mayoritas penyaluran KUR BRI disalurkan untuk sektor produksi dengan proporsi mencapai 57,38%.
Terdapat 3 jenis KUR BRI, yaitu KUR Mikro Bank BRI, KUR Kecil Bank BRI, dan KUR TKI Bank BRI. KUR Mikro BRI merupakan kredit modal kerja dan atau investasi dengan plafond sampai dengan Rp50 juta per debitur.
Lalu, KUR Kecil BRI adalah kredit modal kerja dan atau investasi yang disalurkan kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak, dengan plafond di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta per debitur.
Syarat Mengajukan KUR BRI
1. Sudah menjalankan usaha secara produktif dengan jangka waktu minimal 6 bulan
2. Memiliki KTP dan surat ijin usaha
3. Riwayat kredit lancar berdasarkan data SLIK OJK
4. Tidak menerima kredit modal kerja/investasi kecuali kredit konsumtif
5. Mempunyai NPWP (apabila pinjaman lebih dari Rp50 juta)
Cara Mengajukan KUR BRI
1. Pastikan bidang usaha yang akan Anda ajukan untuk mendapat KUR adalah usaha yang produktif dan berprospek.2. Siapkan kelengkapan dokumen pengajuan.
Dokumen tersebut antara lain kartu identitas (KTP, kartu keluarga, keterangan domisili), legalitas usaha (akta pendirian usaha), izin usaha (SIUP, TDP), laporan keuangan, proposal usaha, dan persyaratan lainnya.
3. Setelah dokumen lengkap, datangi kantor bank penyalur yang masuk dalam daftar pemerintah. Ikuti prosedur yang diterapkan di bank tersebut.
4. Biasanya, bank akan melakukan survei atau wawancara untuk menganalisis kelayakan peminjam.
5. Tunggu hasil pengumuman dari bank penyalur apakah pengajuan Anda akan cair atau tidak.
(akr)