Berhenti Jadi Karyawan, Agen BRILink Sujana Bantu Literasi Keuangan Kaum Perantau
loading...
A
A
A
“Saya sendiri bukan asli sini, saya juga dari daerah jadi istilahnya ada rasa empati sesama orang daerah saat saya melayani mereka-mereka yang akan kirim uang ke keluarganya di kampung. Rasanya senang bisa bantu orang-orang daerah, orang orang perantau,”kata Jana.
Dalam pandangan Sujana, ke depan prospek Agen BRILInk seperti dirinya masih sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya masyarakat kelas bawah seperti banyak tetangganya saat ini.
Bagi Sujana, masyarakat kalangan bawah harus diakui tidak memahami apa itu arti literasi keuangan seperti saat ini sering digalakkan pemerintah, salah satunya melalui Agen BRILink. Yang dipahami masyarakat adalah mereka bisa mengirim uang dan juga menarik uang secara mudah, cepat serta terjangkau dan tidak harus ke bank.
“Kita tidak usah berbicara tinggi soal literasi keuangan. Kebanyakan nasabah saya tahunya saat ini ada sistem pembayaran non bank yang cepat, praktis dan mudah bagi mereka sebagai perantau,” ujar Sujana
Dengan makin berkembangnya usaha Agen BRILink-nya, Sujana akhirnya memutuskan untuk menutup sejumlah usahanya dan kini dia banting stir menekuni usaha jual beli air minum isi ulang yang dinilainya lebih prospektif dibanding usaha lamanya. Usaha air minum kemasan ini juga memiliki dampak positif dan saling menopang dengan usaha Agen BRILInknya.
Menjadi AgenBRILink, kata pria yang akrab disapa Jana ini, banyak berdampak baik terhadap usaha air minum isi ulangnya. Ia pun menceritakan, bagaimana nasabah AgenBRILink terus bertambah yang rata-rata berasal dari pelanggan jasa air isi ulang.
“Setidaknya mereka yang beli air isi ulang, lama-lama tahu kalau di sini bisa kirim uang, bayar listrik, bayar PAM dan sebagainya. Sebaliknya, banyak dari nasabab BRILink yang juga beli air isi ulang,” tutur pemilik Agen BRILink bernama Nabil Hakim ini.
Pimpinan Cabang (Pinca) Kantor Cabang (KC) BRI Jakarta Otista, R Mochamad Yogiprayogi mengatakan pihaknya selama ini memang memaksimalkan peran Agen BRILink untuk memasyarakat literasi keuangan. Terlebih selama ini Agen BRILink biasanya sudah sangat memahami kondisi masyarakat di sekitarnya.
“Selama ini Agen BRILInk kita anggap yang memiliki wilayah. Artinya kita dorong memaksimalkan peran mereka untuk mengedukasi soal literasi keuangan di tengah masyarakat,” ujar Mochamad Yogiprayogi kepada SINDONews baru-baru ini.
Mengutip laman resmi BRI disebutkan, BRI melalui AgenBRILink selama ini dinilai berhasil menjembatani masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan layanan perbankan. Hingga akhir November 2023, tercatat BRI telah memiliki 719.000 Agen BRILink di seluruh Indonesia. Adapun volume transaksi mencapai Rp1.293 triliun.
Dalam pandangan Sujana, ke depan prospek Agen BRILInk seperti dirinya masih sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya masyarakat kelas bawah seperti banyak tetangganya saat ini.
Bagi Sujana, masyarakat kalangan bawah harus diakui tidak memahami apa itu arti literasi keuangan seperti saat ini sering digalakkan pemerintah, salah satunya melalui Agen BRILink. Yang dipahami masyarakat adalah mereka bisa mengirim uang dan juga menarik uang secara mudah, cepat serta terjangkau dan tidak harus ke bank.
“Kita tidak usah berbicara tinggi soal literasi keuangan. Kebanyakan nasabah saya tahunya saat ini ada sistem pembayaran non bank yang cepat, praktis dan mudah bagi mereka sebagai perantau,” ujar Sujana
Dengan makin berkembangnya usaha Agen BRILink-nya, Sujana akhirnya memutuskan untuk menutup sejumlah usahanya dan kini dia banting stir menekuni usaha jual beli air minum isi ulang yang dinilainya lebih prospektif dibanding usaha lamanya. Usaha air minum kemasan ini juga memiliki dampak positif dan saling menopang dengan usaha Agen BRILInknya.
Menjadi AgenBRILink, kata pria yang akrab disapa Jana ini, banyak berdampak baik terhadap usaha air minum isi ulangnya. Ia pun menceritakan, bagaimana nasabah AgenBRILink terus bertambah yang rata-rata berasal dari pelanggan jasa air isi ulang.
“Setidaknya mereka yang beli air isi ulang, lama-lama tahu kalau di sini bisa kirim uang, bayar listrik, bayar PAM dan sebagainya. Sebaliknya, banyak dari nasabab BRILink yang juga beli air isi ulang,” tutur pemilik Agen BRILink bernama Nabil Hakim ini.
Pimpinan Cabang (Pinca) Kantor Cabang (KC) BRI Jakarta Otista, R Mochamad Yogiprayogi mengatakan pihaknya selama ini memang memaksimalkan peran Agen BRILink untuk memasyarakat literasi keuangan. Terlebih selama ini Agen BRILink biasanya sudah sangat memahami kondisi masyarakat di sekitarnya.
“Selama ini Agen BRILInk kita anggap yang memiliki wilayah. Artinya kita dorong memaksimalkan peran mereka untuk mengedukasi soal literasi keuangan di tengah masyarakat,” ujar Mochamad Yogiprayogi kepada SINDONews baru-baru ini.
Mengutip laman resmi BRI disebutkan, BRI melalui AgenBRILink selama ini dinilai berhasil menjembatani masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan layanan perbankan. Hingga akhir November 2023, tercatat BRI telah memiliki 719.000 Agen BRILink di seluruh Indonesia. Adapun volume transaksi mencapai Rp1.293 triliun.