Alasan Anggaran Pemilu 2019 Naik Dibeberkan Sri Mulyani

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengutarakan, kenaikan anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 demi menyukseskan pesta demokrasi yang bakal digelar tahun ini. Meski begitu, Ia menekankan hal itu tidak akan mengganggu fokus pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur serta pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Kita akan meningkatkan anggaran pemilu agar menyukseskan pemilu. Kita punya alasan untuk optimistik kalau liat komposisi pajak sudah terkontrol secara merata di Indonesia," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp24,8 triliun untuk pemilu 2019 atau jauh lebih tinggi dari Rp16 triliun pada 2018. Arah kebijakan pemilu 2019 ini meliputi empat hal, yaitu meningkatkan kualitas lembaga demokrasi, menjamin hak-hak politik dan kebebasan sipil, mewujudkan birokrasi yang netral dan melaksanakan tahapan pemilu yang aman.

Sementara dari sisi indeks demokrasi Indonesia diperkirakan meningkat dari 2018 sebanyak 74,6% menjadi 75% pada 2019. Kemudian tingkat partisipasi pemilih naik dari pemilu 2014 sebanyak 75,1% menjadi 77,5% pada 2019. "Pemerintah mendukung pelaksanaan pemilu tahun 2019 sebagai bagian dari agenda demokrasi nasional," pungkas Sri Mulyani.

Di sisi lain sebelumnya Ia yang juga selaku Koordinator Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menegaskan, keberhasilan menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia antara lain dicapai berkat sinergi dan koordinasi kebijakan moneter, fiskal, makroprudensial dan mikroprudensial. Namun tahun 2019, tantangan global diperkirakan masih akan membayangi meskipun tidak akan sebesar di tahun 2018, terutama berlanjutnya pelemahan pertumbuhan ekonomi global.