Bangun Proyek MRT Tomang-Medan Satria, Jepang Guyur Utang Rp14,5 T
loading...
A
A
A
Sebanyak 13 stasiun akan dibangun diatas atau elevated, dan 8 stasiun bawah tanah atau underground. Proyek tersebut merupakan telah mendapatkan dukungan pembiayaan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) sebesar Rp14,5 triliun lewat mekanisme pinjaman alias loan.
Baca Juga: Ini Perbandingan Tarif LRT Jakarta dan Jabodebek Beserta Rutenya
MRT Jakarta Koridor Timur-Barat akan terbentang sepanjang 84 km dari Balaraja, Tangerang hingga Cikarang, Bekasi. Dalam pengerjaannya, akan terbagi menjadi 4 (empat) tahap pekerjaan, yaitu Fase 1 Tahap 1 (Tomang - Medan Satria sepanjang 22,7 km), Fase 1 Tahap 2 (Kembangan - Tomang sepanjang 9,2 km), Fase 2 Timur (Medan Satria - Cikarang sepanjang 21,8 km) dan Fase 2 Barat (Kembangan Balaraja sepanjang 29,9 km).
"Rencananya akan dilakukan Groundbreking di Agustus 2024, dan kita akan siapkan pengadaan jalur underground pertama di tahun ini," tutup Weni.
Baca Juga: Ini Perbandingan Tarif LRT Jakarta dan Jabodebek Beserta Rutenya
MRT Jakarta Koridor Timur-Barat akan terbentang sepanjang 84 km dari Balaraja, Tangerang hingga Cikarang, Bekasi. Dalam pengerjaannya, akan terbagi menjadi 4 (empat) tahap pekerjaan, yaitu Fase 1 Tahap 1 (Tomang - Medan Satria sepanjang 22,7 km), Fase 1 Tahap 2 (Kembangan - Tomang sepanjang 9,2 km), Fase 2 Timur (Medan Satria - Cikarang sepanjang 21,8 km) dan Fase 2 Barat (Kembangan Balaraja sepanjang 29,9 km).
"Rencananya akan dilakukan Groundbreking di Agustus 2024, dan kita akan siapkan pengadaan jalur underground pertama di tahun ini," tutup Weni.
(nng)