Muak dengan Konsep Barat, Dedolarisasi Bakal Jadi Kebijakan Resmi BRICS di 2025

Jum'at, 24 Mei 2024 - 08:08 WIB
loading...
Muak dengan Konsep Barat, Dedolarisasi Bakal Jadi Kebijakan Resmi BRICS di 2025
Dedolarisasi sebagai ekosistem moneter yang terdesentralisasi paling cepat akan menjadi kebijakan resmi BRICS+ di 2025. FOTO/iStock
A A A
JAKARTA - Dedolarisasi sebagai ekosistem moneter yang terdesentralisasi paling cepat akan menjadi kebijakan resmi BRICS+ di 2025. Pendiri Arkhangelsk Capital Management merupakan salah satu konseptor The Unit, Alexey Subbotin beranggapan dedolarisasi melalui konsep The Unit menjadi langkah jitu mengatasi masalah geoekonomi utama, yakni krisis terhadap kepercayaan global.

Sebagai seorang profesional keuangan berpengalaman di bidang perbankan investasi, manajemen aset, dan urusan korporat, Subbotin memimpin proyek The Unit di bawah naungan IRIAS, sebuah organisasi antarpemerintah internasional yang didirikan pada 1976.



Menurut dia global majority sudah muak dengan kerangka kerja moneter yang dikendalikan secara terpusat sejak 80 tahun silam yang memicu pengeluaran militer yang tidak bertanggung jawab; gelembung spekulatif; sanksi bermotif politik dan sanksi sekunder; penyalahgunaan infrastruktur, penyelesaian dan pembayaran; proteksionisme; dan kurangnya arbitrasi yang adil.

Sebaliknya, The Unit mengusulkan solusi yang dapat diandalkan, cepat, dan efisien secara ekonomi untuk pembayaran lintas batas. Transaksi ini adalah pengubah permainan sebagai bentuk baru mata uang internasional yang dapat diterbitkan secara desentralisasi yang kemudian diakui dan diatur di tingkat nasional.

Konsep baru dalam hal mata uang internasional berlabuh pada emas 40% dan mata uang BRICS+ 60%.
Mayoritas Global akan langsung memahami tujuan utama The Unit untuk menyelaraskan arus perdagangan dan keuangan dengan menjaganya agar tetap berada di luar tekanan politik atau aturan yang dapat diubah sesuka hati.

"Konsekuensi yang tak terelakkan adalah kedaulatan finansial. Dalam keseluruhan proses ini adalah yang paling penting kebijakan moneter independen yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi," ujar Alexey Subbotin dilansir dari Sputnik, Jumat (24/5/2024).



Itulah daya tarik utama bagi global majority, sebuah ekosistem lengkap yang menawarkan infrastruktur moneter yang independen dan saling melengkapi. Hal ini tentu saja dapat diperluas ke mitra-mitra The Unit yang bersedia di Barat secara kolektif.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1082 seconds (0.1#10.140)