Elon Musk Berbalik Arah Menentang AS Soal Lonjakan Tarif Impor Mobil Listrik China
loading...
A
A
A
Di sisi lain China mengatakan, menentang kenaikan tarif dan akan mengambil tindakan pembalasan. Minggu ini, China meluncurkan penyelidikan anti-dumping untuk impor plastik yang banyak dari AS, Uni Eropa, Taiwan dan Jepang.
Pengumuman dari Kementerian Perdagangan itu menerangkan, bahwa mereka akan menyelidiki impor polyoxymethylene copolymer - yang digunakan dalam elektronik dan mobil -. Kebijakan tersebut dipandang sebagai sinyal bahwa China akan membalas dalam perselisihan perdagangannya dengan AS dan Eropa.
Pada minggu ini, China juga mengisyaratkan dapat menghambat perdagangan mobil dengan mesin besar yang diimpor dari UE dan AS dengan tarif sebanyak 25%. Kamar Dagang China untuk Uni Eropa mengatakan, telah diberitahu tentang langkah potensial tersebut.
Komisi Eropa (EC), yang mengawasi kebijakan perdagangan UE, telah memberikan tenggat waktu hingga 4 Juli untuk memutuskan apakah akan memberlakukan tindakan terhadap impor EV buatan China.
Lihat Juga: Elon Musk Rebut Kembali Gelar Orang Terkaya Dunia setelah Kekayaannya Melonjak Rp3.200 Triliun
Pengumuman dari Kementerian Perdagangan itu menerangkan, bahwa mereka akan menyelidiki impor polyoxymethylene copolymer - yang digunakan dalam elektronik dan mobil -. Kebijakan tersebut dipandang sebagai sinyal bahwa China akan membalas dalam perselisihan perdagangannya dengan AS dan Eropa.
Pada minggu ini, China juga mengisyaratkan dapat menghambat perdagangan mobil dengan mesin besar yang diimpor dari UE dan AS dengan tarif sebanyak 25%. Kamar Dagang China untuk Uni Eropa mengatakan, telah diberitahu tentang langkah potensial tersebut.
Komisi Eropa (EC), yang mengawasi kebijakan perdagangan UE, telah memberikan tenggat waktu hingga 4 Juli untuk memutuskan apakah akan memberlakukan tindakan terhadap impor EV buatan China.
Lihat Juga: Elon Musk Rebut Kembali Gelar Orang Terkaya Dunia setelah Kekayaannya Melonjak Rp3.200 Triliun
(akr)