10 Daftar Bank dengan KPR Termurah, Ada yang Bunganya di Bawah 3%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memiliki rumah merupakan cita-cita semua orang, termasuk generasi milenial dan generasi Z yang akan memulai hidup mandiri. Namun, harga rumah yang mahal kerap menjadi hambatan.
Membeli rumah dengan menggunakan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi salah satu jawaban bagi dilema tersebut. Secara sederhana, KPR merupakan fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan yang akan membeli rumah.
Ada beberapa keuntungan yang didapat jika membeli rumah dengan KPR. Pertama, cicilan per bulan dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Kedua, suku bunga KPR yang ditetapkan bank sangat bervariasi dan kompetitif. Hal ini memberikan keleluasaan bagi pembeli untuk memilih fasilitas KPR dari bank.
Ketiga, pihak bank telah memastikan legalitas tanah dan bangunan yang dibeli dengan menggunakan fasilitas KPR. Ada tiga jenis rumah yang dapat dibiayai melalui KPR, antara lain rumah tapak, rumah susun, dan rumah toko. Ketika memutuskan membeli rumah menggunakan KPR, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dan dilakukan.
Perlu untuk menetapkan rentang harga rumah yang akan dibeli. Penetapan rentang harga ini mempertimbangkan kebutuhan, lokasi, akses transportasi, spesifikasi rumah, dan kondisi keuangan yang dimiliki.
Apabila membeli rumah dari perorangan, pastikan sertifikat tidak bermasalah dan memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) sesuai kondisi bangunan yang ada. Jika membeli rumah yang dijual oleh pengembang, lakukan pengecekan legalitas pengembang.
KPR dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu KPR bersubsidi dan KPR nonsubsidi. KPR bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
Harga rumah yang difasilitasi KPR bersubsidi pun lebih rendah daripada KPR nonsubsidi. Berbeda dengan KPR bersubsidi, KPR nonsubsidi dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, tentu dengan memperhatikan ketentuan KPR yang dipersyaratkan tiap-tiap bank.
Seluruh informasi mengenai persyarataan KPR dapat diperoleh dengan mengakses situs web resmi bank atau menanyakan langsung ke petugas bank. Anda juga dapat mengakses simulasi KPR dari situs web bank sehingga akan memudahkan untuk mengetahui perkiraan cicilan per bulan.
Ketika mengajukan KPR ke bank, pastikan sudah melengkapi semua persyaratan administrasi sesuai ketentuan, seperti KTP, kartu keluarga, keterangan penghasilan, dan NPWP. Selain melengkapi dokumen yang dibutuhkan, pastikan Anda juga telah memahami segala ketentuan tentang KPR tersebut, misalnya bunga, jumlah cicilan, penalti jika melakukan pelunasan di awal, dan ketentuan lain.
Jenis bunga yang lazim digunakan di KPR adalah fix rate (bunga tetap) dan floating rate (bunga mengambang). Bank umumnya akan memberikan fix rate pada beberapa tahun pertama dan akan dilanjutkan dengan floating rate, mengikuti ketentuan suku bunga yang ditetapkan Bank Indonesia.
Berikut 10 daftar bank dengan KPR termurah yang dirangkum SINDOnews dari berbagai sumber, Minggu (26/5/2024):
1. Bank Central Asia (BCA)
Masa Kredit Fix: 3 tahun dan 5 tahun
Bunga: 4,70% - 5,70%
Keterangan: Minimal tenor 12 tahun
2. Bank Negara Indonesia (BNI)
Masa Kredit Fix: 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun
Bunga: 2,77% - 3,77%
Keterangan: Minimal tenor 3 - 15 tahun
3. Bank Tabungan Negara (BTN)
Masa Kredit Fix: 1 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun
Bunga: 3,99% - 4,77%
Keterangan: Minimal tenor 10 - 15 tahun
4. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Masa Kredit Fix: 3 tahun
Bunga: 5%
Keterangan: Minimal tenor 15 tahun
5. Bank Mandiri
Masa Kredit Fix: 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun
Bunga: 2,77% - 3,77%
Keterangan: Minimal tenor 3 - 15 tahun
6. Maybank
Masa Kredit Fix: 3 tahun dan 5 tahun
Bunga: 4,25% - 4,50%
Keterangan: Minimal tenor 10 - 12 tahun
7. Bank Danamon
Masa Kredit Fix: 3 tahun dan 5 tahun
Bunga: 3,88% - 5,08%
Keterangan: Minimal tenor 10 - 15 tahun
8. Bank Permata
Masa Kredit Fix: 3 tahun dan 5 tahun
Bunga: 4,25% - 4,50%
Keterangan: Minimal tenor 7 - 10 tahun
9. Bank CIMB Niaga
Masa Kredit Fix: 3 tahun dan 5 tahun
Bunga: 3,68% - 5,25%
Keterangan: Minimal tenor 10 - 15 tahun
10. Bank UOB
Masa Kredit Fix: 3 tahun
Bunga: 3,85%
Keterangan: Minimal tenor 8 tahun
Membeli rumah dengan menggunakan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi salah satu jawaban bagi dilema tersebut. Secara sederhana, KPR merupakan fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan yang akan membeli rumah.
Ada beberapa keuntungan yang didapat jika membeli rumah dengan KPR. Pertama, cicilan per bulan dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Kedua, suku bunga KPR yang ditetapkan bank sangat bervariasi dan kompetitif. Hal ini memberikan keleluasaan bagi pembeli untuk memilih fasilitas KPR dari bank.
Ketiga, pihak bank telah memastikan legalitas tanah dan bangunan yang dibeli dengan menggunakan fasilitas KPR. Ada tiga jenis rumah yang dapat dibiayai melalui KPR, antara lain rumah tapak, rumah susun, dan rumah toko. Ketika memutuskan membeli rumah menggunakan KPR, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dan dilakukan.
Perlu untuk menetapkan rentang harga rumah yang akan dibeli. Penetapan rentang harga ini mempertimbangkan kebutuhan, lokasi, akses transportasi, spesifikasi rumah, dan kondisi keuangan yang dimiliki.
Apabila membeli rumah dari perorangan, pastikan sertifikat tidak bermasalah dan memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) sesuai kondisi bangunan yang ada. Jika membeli rumah yang dijual oleh pengembang, lakukan pengecekan legalitas pengembang.
KPR dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu KPR bersubsidi dan KPR nonsubsidi. KPR bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
Harga rumah yang difasilitasi KPR bersubsidi pun lebih rendah daripada KPR nonsubsidi. Berbeda dengan KPR bersubsidi, KPR nonsubsidi dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, tentu dengan memperhatikan ketentuan KPR yang dipersyaratkan tiap-tiap bank.
Seluruh informasi mengenai persyarataan KPR dapat diperoleh dengan mengakses situs web resmi bank atau menanyakan langsung ke petugas bank. Anda juga dapat mengakses simulasi KPR dari situs web bank sehingga akan memudahkan untuk mengetahui perkiraan cicilan per bulan.
Ketika mengajukan KPR ke bank, pastikan sudah melengkapi semua persyaratan administrasi sesuai ketentuan, seperti KTP, kartu keluarga, keterangan penghasilan, dan NPWP. Selain melengkapi dokumen yang dibutuhkan, pastikan Anda juga telah memahami segala ketentuan tentang KPR tersebut, misalnya bunga, jumlah cicilan, penalti jika melakukan pelunasan di awal, dan ketentuan lain.
Jenis bunga yang lazim digunakan di KPR adalah fix rate (bunga tetap) dan floating rate (bunga mengambang). Bank umumnya akan memberikan fix rate pada beberapa tahun pertama dan akan dilanjutkan dengan floating rate, mengikuti ketentuan suku bunga yang ditetapkan Bank Indonesia.
Berikut 10 daftar bank dengan KPR termurah yang dirangkum SINDOnews dari berbagai sumber, Minggu (26/5/2024):
1. Bank Central Asia (BCA)
Masa Kredit Fix: 3 tahun dan 5 tahun
Bunga: 4,70% - 5,70%
Keterangan: Minimal tenor 12 tahun
2. Bank Negara Indonesia (BNI)
Masa Kredit Fix: 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun
Bunga: 2,77% - 3,77%
Keterangan: Minimal tenor 3 - 15 tahun
3. Bank Tabungan Negara (BTN)
Masa Kredit Fix: 1 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun
Bunga: 3,99% - 4,77%
Keterangan: Minimal tenor 10 - 15 tahun
4. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Masa Kredit Fix: 3 tahun
Bunga: 5%
Keterangan: Minimal tenor 15 tahun
5. Bank Mandiri
Masa Kredit Fix: 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun
Bunga: 2,77% - 3,77%
Keterangan: Minimal tenor 3 - 15 tahun
6. Maybank
Masa Kredit Fix: 3 tahun dan 5 tahun
Bunga: 4,25% - 4,50%
Keterangan: Minimal tenor 10 - 12 tahun
7. Bank Danamon
Masa Kredit Fix: 3 tahun dan 5 tahun
Bunga: 3,88% - 5,08%
Keterangan: Minimal tenor 10 - 15 tahun
8. Bank Permata
Masa Kredit Fix: 3 tahun dan 5 tahun
Bunga: 4,25% - 4,50%
Keterangan: Minimal tenor 7 - 10 tahun
9. Bank CIMB Niaga
Masa Kredit Fix: 3 tahun dan 5 tahun
Bunga: 3,68% - 5,25%
Keterangan: Minimal tenor 10 - 15 tahun
10. Bank UOB
Masa Kredit Fix: 3 tahun
Bunga: 3,85%
Keterangan: Minimal tenor 8 tahun
(nng)