Unilever Indonesia Kolaborasi Edukasi Kesetaraan Gender bagi Komunitas Tuli
loading...
A
A
A
Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan akan lahir lebih banyak fasilitator tuli yang mampu mengadvokasi isu-isu kesehatan seksual dan reproduksi di komunitas Tuli, serta memberikan manfaat langsung kepada setidaknya 300 teman tuli. Selain itu, melalui media sosial, program ini diharapkan dapat menjangkau hingga 10 ribu orang untuk meningkatkan pemahaman tentang isu kekerasan seksual serta edukasi kesehatan seksual dan reproduksi di komunitas tuli.
"Laporan Indeks Hak Asasi Manusia 2023 menunjukkan sejumlah variabel seperti Hak Sipil termasuk hak memperoleh keadilan, hak atas rasa aman, dan kebebasan berekspresi ataupun berpendapat; serta Hak Sosial antara lain hak atas kesehatan dan pendidikan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Tantangan ini secara nyata dirasakan teman-teman penyandang disabilitas, mereka kerap mengalami diskriminasi, ketidakadilan, hingga keterbatasan dalam berekspresi, mendapatkan akses informasi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya," tambah Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan.
Unilever Indonesia melalui inisiatif ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesetaraan dan inklusivitas, tidak hanya di lingkungan kerja tetapi juga di masyarakat luas. Kolaborasi dengan komunitas FeminisThemis merupakan langkah nyata untuk menciptakan perubahan positif dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi komunitas yang sering kali terpinggirkan.
Lihat Juga: Belajar Investasi Reksa Dana, Mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati Kunjungi Kantor Pusat MNC Sekuritas
"Laporan Indeks Hak Asasi Manusia 2023 menunjukkan sejumlah variabel seperti Hak Sipil termasuk hak memperoleh keadilan, hak atas rasa aman, dan kebebasan berekspresi ataupun berpendapat; serta Hak Sosial antara lain hak atas kesehatan dan pendidikan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Tantangan ini secara nyata dirasakan teman-teman penyandang disabilitas, mereka kerap mengalami diskriminasi, ketidakadilan, hingga keterbatasan dalam berekspresi, mendapatkan akses informasi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya," tambah Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan.
Unilever Indonesia melalui inisiatif ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesetaraan dan inklusivitas, tidak hanya di lingkungan kerja tetapi juga di masyarakat luas. Kolaborasi dengan komunitas FeminisThemis merupakan langkah nyata untuk menciptakan perubahan positif dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi komunitas yang sering kali terpinggirkan.
Lihat Juga: Belajar Investasi Reksa Dana, Mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati Kunjungi Kantor Pusat MNC Sekuritas
(nng)