Darmin: Industri Kelapa Sawit Kurangi Kemiskinan Indonesia

Rabu, 20 Maret 2019 - 17:59 WIB
Darmin: Industri Kelapa Sawit Kurangi Kemiskinan Indonesia
Darmin: Industri Kelapa Sawit Kurangi Kemiskinan Indonesia
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Darmin Nasution menyebutkan kelapa sawit merupakan komoditas yang sangat penting bagi ekonomi Indonesia. Salah satunya, industri ini mampu mengurangi kemiskinan di Indonesia.

Pentingnya peran industri sawit juga tercermin dari nilai kontribusi ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) senilai USD17,89 miliar pada tahun 2018. Industri ini berkontribusi hingga 3,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

"Jadi industri sawit itu sangat penting bagi ekonomi kita. Industri sawit juga menyerap 19,5 juta tenaga kerja, termasuk 4 juta petani kelapa sawit di dalamnya," jelas dia.

Selain itu, Darmin menambahkan, kelapa sawit juga menjadi bagian penting dalam strategi pemenuhan kebutuhan energi nasional menggantikan bahan bakar fosil. Target produksi bahan bakar nabati (BBN) berbasis sawit mencapai 9,1 juta kiloliter (kl) yang dijalankan melalui program mandatori biodiesel (B-20) sejak tahun 2015.

"Dengan peranan kelapa sawit tersebut, jelaslah bahwa kelapa sawit mempunyai peranan yang penting dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia, yang juga merupakan prioritas pertama dalam pencapaian SDGs 2030," jelasnya.

Senada dengan Menko Perekonomian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pun menegaskan dukungannya terhadap industri sawit.

"Jika kita didiskriminasikan begini dan hampir sekitar 20 juta rakyat kita terutama petani kecil ikut terdampak, tentu kita akan bereaksi. Apalagi kita bukan negara miskin, kita negara berkembang dan punya potensi yang bagus. Tidak ada toleransi. Ini untuk kepentingan nasional," tegasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0957 seconds (0.1#10.140)