Situasi Energi Ukraina Memburuk, Gelap Gulita Dilanda Krisis Listrik

Selasa, 04 Juni 2024 - 11:06 WIB
loading...
Situasi Energi Ukraina...
Krisis listrik akibat perbaikan pembangkit listrik tenaga nuklir serta masalah pada infrastruktur energi. FOTO/AP
A A A
JAKARTA - Situasi energi Ukraina memburuk pekan ini dilanda krisis listrik yang cukup serius. Defisit pasokan listrik mengakibatkan terjadinya pemadaman.

"Defisit yang dialami selama beberapa minggu ini akan kembali. Dan itu akan kembali dalam volume yang cukup serius. Hal ini tidak dapat diantisipasi secara fisik dengan mengimpor listrik dari Eropa. Itulah mengapa mulai 3 Juni menerapkan pemadaman listrik di siang hari," ujar CEO Ukrenergo Vladimir Kudrytsky, dikutip TASS, Selasa (4/6/2024).



Menurut dia alasan krisis listrik adalah karena adanya jadwal perbaikan dua unit pembangkit listrik tenaga nuklir serta masalah pada infrastruktur energi. Selain itu, kekurangan energi listrik ini juga akibat peningkatan konsumsi listrik terdampak meningkatnya suhu sehingga menyebabkan peningkatan penggunaan pendingin ruangan.

Bulan ini, pembatasan konsumsi listrik akan dilakukan malam hari pukul 18:00 hingga 12:00 di Ukraina. Pada awalnya, perusahaan energi Ukraina DTEK melaporkan 3 Juni 2024 terjadi pemadaman listrik selama satu hari di berbagai distrik di Kiev.

Pada saat yang sama, jumlah listrik yang dipasok akan cukup untuk memenuhi 80% kebutuhan di Kiev, 68% kebutuhan di Wilayah Kiev, dan 74% kebutuhan di Wilayah Odessa, kata DTEK.

Baca Juga: Singgung Rusia, Biden Tak Mau Bertanggung Jawab atas Perang Dunia III

Pada akhir Mei, Kudrytsky mengatakan bahwa krisis listrik di Ukraina dapat meningkat karena beberapa faktor, yaitu pekerjaan perbaikan di pembangkit listrik tenaga nuklir, dan penurunan jumlah sumber daya air yang digunakan oleh pembangkit listrik tenaga air.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ratusan Perusahaan Barat...
Ratusan Perusahaan Barat Angkat Kaki dari Rusia, Putin Tutup Pintu Buat Kembali
Inggris dan UE Cari...
Inggris dan UE Cari Cara Gembosi Aset Beku Rusia, Nilainya Tembus Rp4.893 Triliun
Afrika Selatan Rugi...
Afrika Selatan Rugi Rp2.537 Triliun Akibat Pemadaman Listrik
Uni Eropa Dipaksa Mencabut...
Uni Eropa Dipaksa Mencabut Sanksi ke Beberapa Oligarki Rusia
Bergeser ke Ekonomi...
Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW
Keuntungan Aset Beku...
Keuntungan Aset Beku Rusia Rp16,4 T Mengalir ke Ukraina, Moskow Sentil Inggris
Prancis Bakal Manfaatkan...
Prancis Bakal Manfaatkan Aset Beku Rusia Senilai Rp3,4 Triliun Tahun Ini
Pencabutan Sanksi Barat...
Pencabutan Sanksi Barat Jadi Syarat Bikin Hubungan AS-Rusia Harmonis
Trump Buka Aib Eropa,...
Trump Buka Aib Eropa, Lebih Doyan Energi Rusia daripada Bantu Ukraina
Rekomendasi
Anggota DPRD Sulut Normans...
Anggota DPRD Sulut Normans Luntungan Reses di Sitaro, Dorong Peningkatan Kualitas dan Harga Pala
SPBU di Jalan Alternatif...
SPBU di Jalan Alternatif Sentul Disegel karena Curangi Takaran BBM
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 29: Penolakan Adopsi Kasih
Berita Terkini
Ratusan Perusahaan Barat...
Ratusan Perusahaan Barat Angkat Kaki dari Rusia, Putin Tutup Pintu Buat Kembali
11 menit yang lalu
Sritex Bangkit Lagi,...
Sritex Bangkit Lagi, Dikabarkan Bakal Kembali Beroperasi Setelah Lebaran
48 menit yang lalu
Tingkatkan Pengawasan...
Tingkatkan Pengawasan BBM, Pertamina Tindak SPBU Nakal di Bogor
1 jam yang lalu
Ramadan Momentum Pertamina...
Ramadan Momentum Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Layanan di SPBU
1 jam yang lalu
5 Kereta Ekonomi Paling...
5 Kereta Ekonomi Paling Diminati saat Mudik Lebaran 2025, Ada 127 Perjalanan per Hari
2 jam yang lalu
IHSG Masih Memerah di...
IHSG Masih Memerah di 6.221, Cek Saham Apa Saja yang Pesakitan
3 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved