Luhut Ingin Renovasi Kantor, Anggaran Minta Ditambah Rp212 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan meminta tambahan anggaran sebesar Rp212 miliar untuk tahun 2025. Penambahan anggaran tersebut diperuntukkan di antaranya untuk renovasi kantor, dan dukungan program kerja yang akan dijalankan.
Luhut menjelaskan pagu anggaran yang dimiliki Kemenko Marves saat ini tidak sebanding dengan kebutuhan dukungan program-program pemerintah. Dianggapnya, kebutuhan Kemenko Marves lebih banyak ketimbang anggaran yang disediakan.
Bahkan Luhut menceritakan, untuk melakukan renovasi kantornya pun tidak memiliki anggaran lebih. Sehingga usulan anggaran tambahan ini rencananya akan digunakan juga untuk melakukan renovasi kantor.
"Kita mohon sangat dengan teman-teman di banggar (DPR) untuk memperhatikan mengenai anggaran, karena kasihan, kalau bapak datang ke kantor kita itu kayak gudang, kita mau cari Rp20 miliar saja untuk renovasi tidak ada," ujar Luhut dalam bersama Komisi II DPR RI, Rabu (5/6/2024).
Pada kesempatan tersebut, Luhut memaparkan anggaran pagu indikatif Kemenko Marves tahun 2025 mengalami penurunan sekitar 20% menjadi Rp274,08 miliar, jika dibandingkan DIPA Tahun 2024 sebesar Rp342,94 miliar.
"Jadi saya mohonlah pak ketua, tolong perhatikan masalah anggaran ini," pinta Luhut.
Lebih jauh, Luhut merinci usulan anggaran sebesar Rp212 miliar itu rencananya akan akan digunakan untuk dukungan manajemen sebesar Rp22,55 miliar, dan program koordinasi pelaksanaan kebijakan sebesar Rp190,75 miliar.
Lihat Juga: Prabowo Gembleng Menteri di Akmil, Luhut: Ingin Pembantunya Tanggap, Tanggon, Trengginas
Luhut menjelaskan pagu anggaran yang dimiliki Kemenko Marves saat ini tidak sebanding dengan kebutuhan dukungan program-program pemerintah. Dianggapnya, kebutuhan Kemenko Marves lebih banyak ketimbang anggaran yang disediakan.
Bahkan Luhut menceritakan, untuk melakukan renovasi kantornya pun tidak memiliki anggaran lebih. Sehingga usulan anggaran tambahan ini rencananya akan digunakan juga untuk melakukan renovasi kantor.
"Kita mohon sangat dengan teman-teman di banggar (DPR) untuk memperhatikan mengenai anggaran, karena kasihan, kalau bapak datang ke kantor kita itu kayak gudang, kita mau cari Rp20 miliar saja untuk renovasi tidak ada," ujar Luhut dalam bersama Komisi II DPR RI, Rabu (5/6/2024).
Pada kesempatan tersebut, Luhut memaparkan anggaran pagu indikatif Kemenko Marves tahun 2025 mengalami penurunan sekitar 20% menjadi Rp274,08 miliar, jika dibandingkan DIPA Tahun 2024 sebesar Rp342,94 miliar.
"Jadi saya mohonlah pak ketua, tolong perhatikan masalah anggaran ini," pinta Luhut.
Lebih jauh, Luhut merinci usulan anggaran sebesar Rp212 miliar itu rencananya akan akan digunakan untuk dukungan manajemen sebesar Rp22,55 miliar, dan program koordinasi pelaksanaan kebijakan sebesar Rp190,75 miliar.
Lihat Juga: Prabowo Gembleng Menteri di Akmil, Luhut: Ingin Pembantunya Tanggap, Tanggon, Trengginas
(akr)