Petani Pangandaran Ekspor 13 Ton Kelapa ke Australia

Sabtu, 30 Maret 2019 - 07:33 WIB
Petani Pangandaran Ekspor 13 Ton Kelapa ke Australia
Petani Pangandaran Ekspor 13 Ton Kelapa ke Australia
A A A
PANGANDARAN - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan, Momon Rusmono, mengapresiasi petani asal Pangandaran, Jawa Barat, yang tepat dan cerdas dalam menggali potensi. Petani asal Pangandaran mengembangkan kelapa dan saat ini menembus pasar ekspor ke Australia sebanyak 13 ton.

"Kami salut kepada petani Pangandaran karena bisa mencari peluang bisnis hasil pertanian," kata Momon pada acara Sinkronisasi Program Kementerian Pertanian di Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019).

Dalam kesempatan itu, Kementrian Pertanian menyerahkan bantuan secara langsung kepada para petani senilai Rp5 miliar dalam bentuk benih dan mesin alat pertanian.

"Selain kelapa, Pangandaran juga mampu mengekspor kayu olahan (barecore) ke China sebanyak 591,317 meter kubik, yang totalnya nilai ekspornya Rp1,85 miliar," tambahnya.

Momon menjelaskan, berdasarkan catatan, luas perkebunan kelapa di Pangandaran terpusat di 5 Kecamatan, yaitu Kalipucang, Sidamulih, Parigi, Cijulang, dan Cimerak yang mencapai 33.400 hektar.

"Dari luas tersebut, ada 21 ribu hektar yang memproduksi kelapa, sisanya disadap atau dideres untuk bahan gula," jelasnya.

Seiring keberhasilan ini, Kementan mendorong pada para petani muda agar tidak hanya memproduksi, namun juga bisa menjual produk yang telah diolah untuk menembus pasar ekspor.

Untuk mencapai tujuan ini, Kementan telah luncurkan program Agro Gemilang, dimana petani muda bisa memanfaatkan program ini untuk mencetak eksportir baru dibidang pertanian.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7465 seconds (0.1#10.140)