BRI Hadirkan Berbagai Inovasi AI di Kick-Off BUMN AI Center of Excellence

Minggu, 09 Juni 2024 - 11:59 WIB
loading...
BRI Hadirkan Berbagai...
(Foto: dok BRI)
A A A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan berbagai inovasi di bidang Artificial Intelligence (AI) yang sudah dikembangkan dan diimplementasikan pada bisnis serta produknya. AI di BRI dimanfaatkan untuk meningkatkan operasional, sehingga dapat memberikan produk dan layanan kepada nasabah yang lebih personal dan inklusif.

Inovasi tersebut didemonstrasikan dalam momen Kick Off BUMN AI Center of Excellence yang diselenggarakan oleh Project Management Office AI Center of Excellence Kementerian BUMN pada Kamis (6/6/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Deputi Bidang Manajemen SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, serta Direktur Digital dan IT BRI Arga M Nugraha selaku Ketua PMO AI Center of Excellence BUMN.

Tidak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh lebih dari 150 peserta dari 15 BUMN yang memaparkan adopsi AI untuk peningkatan kinerja dan layanan di masing-masing lini bisnis.

Arga M Nugraha mengatakan bahwa BRI merupakan bank yang dekat dengan perkembangan teknologi. Bagi Arga, menggunakan AI adalah cara BRI untuk menghumanisasi layanan, khususnya digital.

“Kami adalah industri yang sangat dekat dengan teknologi. AI adalah cara kami untuk bisa menghumanisasi layanan-layanan kami, terutama layanan digital. Dengan keahlian kami di bidang microfinance, kami melihat bahwa kami harus melayani masyarakat di segmen yang lebih bawah,” kata Arga.

Salah satu inovasi AI unggulan BRI adalah pengembangan conversational banking melalui Sabrina, chatbot berbasis AI yang merevolusi cara BRI berinteraksi dengan nasabah. Sabrina dikembangkan dengan Natural Language Processing (NLP) dan advance analytics yang memungkinkan Sabrina memahami percakapan dengan lebih baik.

Melalui Sabrina, nasabah pun dapat mengakses layanan perbankan, tanpa batasan ruang, waktu, hingga kesibukan. Hanya dengan voice command ke Sabrina, nasabah bisa mengakses apapun yang dibutuhkan, memastikan BRI dapat hadir bagi setiap nasabahnya.

Selain itu, dengan kekuatan jaringannya yang menjangkau hingga pelosok negeri, penting bagi BRI untuk memastikan layanan nasabah yang inklusif dan aksesibel. Untuk itu, Sabrina dikembangkan menggunakan Large Language Modelling (LLM) yang memungkinkan Sabrina mempelajari lebih banyak bahasa.

Hingga saat ini, Sabrina mampu memahami hingga 8 bahasa daerah, seperti bahasa Jawa, Sunda, dan Padang, di mana efisiensi Sabrina bahkan 12 persen lebih cepat untuk memahami pertanyaan atau perintah dalam bahasa daerah.

Tidak hanya dari sisi nasabah, AI juga dimanfaatkan BRI untuk meningkatkan operasional frontliners, yaitu para customer service dan agen call center BRI. BRI memanfaatkan generative AI untuk mengorganisir knowledge dan menyajikannya dalam wujud mesin pencari yang disebut Working Instruction Search Engine (WISE).

Melalui WISE, frontliners cukup memasukkan pertanyaan atau keluhan nasabah di WISE, dan WISE akan memberikan solusi dan prosedur bagaimana merespon pertanyaan atau keluhan tersebut.

Selain itu, BRI juga menampilkan robotic arm yang akan digunakan untuk cash processing management di regional office BRI. Teknologi tersebut digunakan untuk pengambilan dan penyetoran kembali, penyortiran uang tunai dalam operasional regional office, hingga meminimalisir perbedaan dan selisih dalam proses tersebut.

Sebagai informasi, inovasi di bidang AI ini dikembangan oleh tim BRIBRAIN yang merupakan pusat eksplorasi inisiatif AI (Prediktif dan Generatif) di BRI, termasuk penjajakan berbagai use case AI, membentuk standar dan tata kelola, hingga mengembangkan talenta AI bagi BRI.
(skr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1042 seconds (0.1#10.140)