Rayakan HUT BUMN, Rini Banggakan Laba BUMN Capai Rp200 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) BUMN ke-21 di Gelora Delta Sidoarjo dan dihadiri sebanyak 165 BUMN yang ada. Pada kesempatan tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku bangga dengan kinerja dan capaian BUMN.
"Jadi, keuntungan (BUMN) sekarang di atas Rp200 triliun. Sebelumnya, keuntungan di tahun 2014 hanya sebesar Rp143 triliun. Ini pencapaian luar biasa buat kami dan kalian," ujar Rini di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (7/4/2019).
Dia menambahkan, tak hanya kinerja keuangan yang baik, BUMN pun banyak membantu pembangunan infrastruktur Indonesia. Salah satunya adalah pembangunan Tol Trans-Jawa yang mencapai 745 km. "Dengan BUMN yang sehat kita bangun jalan Tol Trans-Jawa ini untuk Indonesia yang lebih baik. Jadi kita akan terus membuat BUMN lebih sehat," tegasnya.
Rini juga menegaskan kembali pentingnya sinergi antar-BUMN. Hal itu, tegas dia, bisa membantu satu per satu kinerja BUMN yang sempat jatuh. "Tidak mungkin hanya dalam empat tahun keuntungan bisa di atas Rp200 triliun kalau bukan karena kerja keras dan sinergi. Dulu perusahaan susah, seperti Barata, Krakatau Steel, sekarang sudah sehat-sehat berkat sinergi," terangnya.
"Jadi, keuntungan (BUMN) sekarang di atas Rp200 triliun. Sebelumnya, keuntungan di tahun 2014 hanya sebesar Rp143 triliun. Ini pencapaian luar biasa buat kami dan kalian," ujar Rini di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (7/4/2019).
Dia menambahkan, tak hanya kinerja keuangan yang baik, BUMN pun banyak membantu pembangunan infrastruktur Indonesia. Salah satunya adalah pembangunan Tol Trans-Jawa yang mencapai 745 km. "Dengan BUMN yang sehat kita bangun jalan Tol Trans-Jawa ini untuk Indonesia yang lebih baik. Jadi kita akan terus membuat BUMN lebih sehat," tegasnya.
Rini juga menegaskan kembali pentingnya sinergi antar-BUMN. Hal itu, tegas dia, bisa membantu satu per satu kinerja BUMN yang sempat jatuh. "Tidak mungkin hanya dalam empat tahun keuntungan bisa di atas Rp200 triliun kalau bukan karena kerja keras dan sinergi. Dulu perusahaan susah, seperti Barata, Krakatau Steel, sekarang sudah sehat-sehat berkat sinergi," terangnya.
(fjo)