Profil dan Gaji Sigit Widyawan, Ipar Jokowi yang Jadi Komisaris BNI sejak 2018
loading...
A
A
A
Sementara komposisi tantiem/IK/intensif khusus bagi dewan komisaris juga mengikuti komposisi faktor jabatan dengan rincian berikut.
1. Komisaris utama sebesar 45% dari direktur utama BUMN
2. Wakil komisaris utama sebesar 42,5% dari direktur utama BUMN
3. Anggota dewan komisaris sebesar 90% dari komisaris utama/ketua Dewan Pengawas BUMN.
Tahun lalu dilansir dari total tantiem untuk komisaris mencapai Rp90,70 miliar. Dengan demikian, 11 orang komisaris masing-masing mengantongi tantiem Rp8,24 miliar.
Profil
Sigit diketahui merupakan suami dari sepupu Presiden Jokowi, Nining Roni Widyaningsih. Nining adalah putri dari Miyono Suryo Sarjono, kakak tertua ibunda Jokowi, Sujiatmi. Dia menduduki jabatan Komisaris Independen BNI periode 2018-2022 dan terpilih kembali periode untuk 2022-2025.
Pria kelahiran tahun 1965 ini memperoleh gelar Sarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Negeri Sebelas Maret, dan gelar Magister (S2) Jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia (UI).
Sigit diangkat jadi Komisaris Independen dalam RUPST BNI pada 20 Maret 2018 dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 7 September 2018. Pada 8 September 2020 Sigit sempat mendapat penugasan khusus sebagai anggota komite audit.
1. Komisaris utama sebesar 45% dari direktur utama BUMN
2. Wakil komisaris utama sebesar 42,5% dari direktur utama BUMN
3. Anggota dewan komisaris sebesar 90% dari komisaris utama/ketua Dewan Pengawas BUMN.
Tahun lalu dilansir dari total tantiem untuk komisaris mencapai Rp90,70 miliar. Dengan demikian, 11 orang komisaris masing-masing mengantongi tantiem Rp8,24 miliar.
Profil
Sigit diketahui merupakan suami dari sepupu Presiden Jokowi, Nining Roni Widyaningsih. Nining adalah putri dari Miyono Suryo Sarjono, kakak tertua ibunda Jokowi, Sujiatmi. Dia menduduki jabatan Komisaris Independen BNI periode 2018-2022 dan terpilih kembali periode untuk 2022-2025.
Pria kelahiran tahun 1965 ini memperoleh gelar Sarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Negeri Sebelas Maret, dan gelar Magister (S2) Jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia (UI).
Sigit diangkat jadi Komisaris Independen dalam RUPST BNI pada 20 Maret 2018 dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 7 September 2018. Pada 8 September 2020 Sigit sempat mendapat penugasan khusus sebagai anggota komite audit.