5 Negara dengan Pengemis Terbanyak di Dunia 2024, Ada Fakta yang Bikin Miris

Rabu, 19 Juni 2024 - 12:55 WIB
loading...
A A A
Kunci untuk mengurangi angka tunawisma adalah dengan membangun lebih banyak rumah, untuk memenuhi kebutuhan populasi yang terus bertambah dan meningkatkan permintaan pasokan rumah untuk mengurangi persaingan dan menurunkan harga sewa dan hipotek.

Jika kita melihat tren industri real estat, antara tahun 2020-2022, industri ini sangat panas karena pembeli berlimpah dan harga meroket, tetapi para ahli industri memperkirakan industri real estat akan jatuh pada tahun 2024. Seperti yang dipublikasikan oleh Forbes Advisor, tahun 2024 mungkin merupakan tahun terbaik untuk membeli rumah.

Data terbaru OECD melaporkan 5 negara teratas dengan gelandangan atau pengemis terbanyak di dunia tahun 2024 dilansir SINDOnews dari Insider Monkey, Rabu (19/6/2024).

1. Nigeria

Di urutan teratas adalah Nigeria, negara dengan epidemi tunawisma terburuk dengan 24 juta orang saat ini menjadi tunawisma. Negara ini memiliki tingkat kemiskinan sebesar 63%, dan biaya hidup terus meningkat. Tingkat kepemilikan rumah di Nigeria menurun 5% pada tahun 2023. Organisasi seperti Sheltered Hope Initiative fokus pada pengurangan tunawisma di Nigeria.

2. Pakistan

Pakistan memiliki 20 juta tunawisma termasuk anak-anak dan orang tua. Jumlah tunawisma di Pakistan meningkat karena inflasi, pengungsian, dan kemiskinan. Bencana banjir tahunan di negara ini berkontribusi lebih jauh terhadap krisis, menghancurkan infrastruktur dan membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

Sekitar 40% dari populasi Pakistan tidak memiliki rumah untuk ditinggali, dan sebagian besar dari mereka berlindung di daerah kumuh. Meskipun pemerintah Pakistan telah meluncurkan inisiatif pembangunan hunian, proyek tersebut telah dihentikan sejak pandemi.

3. Mesir

Mesir memiliki 12 juta tunawisma, terutama karena bencana perkotaan yang menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal. Sebagian besar tunawisma di Mesir tinggal di gubuk-gubuk yang mereka bangun sendiri, sementara yang lainnya tinggal di jalanan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1438 seconds (0.1#10.140)