Sponsor China Bertaburan Cari Perhatian di Euro 2024, Ada Alibaba hingga BYD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan teknologi China , mulai dari Alibaba Group Holding hingga BYD mencoba mencuri perhatian dalam turnamen sepak bola empat tahunan Euro 2024 . Sepertiga dari 13 sponsor gelaran Piala Eropa edisi ke-17 itu, menjadi bukti seberapa berkembang dan komitmen brand- brand China untuk terus memperluas pasar mereka di luar negeri.
Sponsor China tersebut termasuk di dalamnya produsen televisi dan peralatan rumah tangga Hisense, platform belanja global Alibaba AliExpress, raksasa teknologi keuangan Ant Group, pembuat smartphone Vivo, dan produsen kendaraan listrik (EV) BYD.
Dengan banyak perusahaan China mencari perhatian di luar negeri di tengah pertumbuhan domestik yang lambat, berinvestasi besar-besaran dalam publisitas di acara olahraga global telah menjadi strategi utama.
Salah satu contohnya adalah aplikasi belanja PDD Holdings, Temu yang menghabiskan puluhan juta dolar untuk kampanye pemasaran selama Super Bowl tahun lalu, hingga kejuaraan tahunan Liga Sepak Bola Nasional AS. Dampaknya mereka menghasilkan lonjakan pencarian web untuk brand-nya.
"Mereka fokus pada ekspansi internasional di masa depan, menggunakan fondasi dan kekuatan modal mereka di China untuk meningkatkan kehadiran dan pendapatan pasar luar negeri, khususnya di Eropa," kata Howard Yu, profesor di Institut Internasional untuk Pengembangan Manajemen seperti dilansir South China Morning Post.
"Apa yang baru dan menarik di sini adalah bahwa perusahaan-perusahaan China, untuk pertama kalinya, menganggap perlu melibatkan pasar Barat dan belajar melokalisasi, (mengubah) citra mereka dari menjadi perusahaan China dengan kehadiran internasional menjadi perusahaan yang akan diasosiasikan konsumen dengan relevansi lokal yang kuat," sambungnya.
Brand-brand China melakukan lebih dari sekadar beriklan di lapangan sepak bola. Contohnya layanan transaksi lintas batas Ant, Alipay+ yang telah meluncurkan hadiah tiket Euro 2024. Sedangkan AliExpress menandatangani kesepakatan iklan dengan bintang sepak bola David Beckham.
Hisense menyediakan dukungan teknis untuk sistem asisten wasit video yang digunakan dalam pertandingan, sementara BYD telah menggantikan raksasa mobil lokal Jerman Volkswagen sebagai pemasok kendaraan resmi acara tersebut.
Euro 2024 atau yang di Indonesia dikenal sebagai Piala Eropa diperkirakan akan menarik penonton global secara kumulatif lebih dari 5 miliar, menurut direktur pemasaran Uni Asosiasi Sepak Bola Eropa. Brand asal China bersanding dengan sponsor global lainnya dalam acara ini termasuk Adidas, Booking.com, Coca-Cola dan Qatar Airways.
Beberapa brand Cina yang tampil di Euro 2024 sudah cukup dikenal dalam lingkup global. Dimana Hisense sudah menjual 25,9 juta unit televisi di seluruh dunia tahun lalu, kedua setelah Samsung Electronics Korea Selatan, menurut lembaga riset pasar AVC Revo.
Lalu Vivo menguasai 8% pasar smartphone global pada Maret, menempatkannya masuk di antara lima besar, menurut penyedia data Statista.
BYD, yang untuk sementara melampaui Tesla sebagai produsen mobil listrik atau EV terbesar di dunia pada kuartal keempat, meningkatkan penjualan mobil globalnya tahun lalu sebesar 62% menjadi 3,02 juta unit. Perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini mengoperasikan atau membangun pabrik di tempat-tempat seperti Thailand, Brasil, Indonesia, Hongaria, dan Uzbekistan.
Sementara itu, Ant pada bulan Maret merestrukturisasi operasinya menjadi tiga unit bisnis yang dijalankan secara independen yang mencakup unit luar negeri Ant International, dipimpin oleh chairman dan kepala eksekutif grup Eric Jing Xiandong.
Sponsor China tersebut termasuk di dalamnya produsen televisi dan peralatan rumah tangga Hisense, platform belanja global Alibaba AliExpress, raksasa teknologi keuangan Ant Group, pembuat smartphone Vivo, dan produsen kendaraan listrik (EV) BYD.
Dengan banyak perusahaan China mencari perhatian di luar negeri di tengah pertumbuhan domestik yang lambat, berinvestasi besar-besaran dalam publisitas di acara olahraga global telah menjadi strategi utama.
Salah satu contohnya adalah aplikasi belanja PDD Holdings, Temu yang menghabiskan puluhan juta dolar untuk kampanye pemasaran selama Super Bowl tahun lalu, hingga kejuaraan tahunan Liga Sepak Bola Nasional AS. Dampaknya mereka menghasilkan lonjakan pencarian web untuk brand-nya.
"Mereka fokus pada ekspansi internasional di masa depan, menggunakan fondasi dan kekuatan modal mereka di China untuk meningkatkan kehadiran dan pendapatan pasar luar negeri, khususnya di Eropa," kata Howard Yu, profesor di Institut Internasional untuk Pengembangan Manajemen seperti dilansir South China Morning Post.
"Apa yang baru dan menarik di sini adalah bahwa perusahaan-perusahaan China, untuk pertama kalinya, menganggap perlu melibatkan pasar Barat dan belajar melokalisasi, (mengubah) citra mereka dari menjadi perusahaan China dengan kehadiran internasional menjadi perusahaan yang akan diasosiasikan konsumen dengan relevansi lokal yang kuat," sambungnya.
Brand-brand China melakukan lebih dari sekadar beriklan di lapangan sepak bola. Contohnya layanan transaksi lintas batas Ant, Alipay+ yang telah meluncurkan hadiah tiket Euro 2024. Sedangkan AliExpress menandatangani kesepakatan iklan dengan bintang sepak bola David Beckham.
Hisense menyediakan dukungan teknis untuk sistem asisten wasit video yang digunakan dalam pertandingan, sementara BYD telah menggantikan raksasa mobil lokal Jerman Volkswagen sebagai pemasok kendaraan resmi acara tersebut.
Euro 2024 atau yang di Indonesia dikenal sebagai Piala Eropa diperkirakan akan menarik penonton global secara kumulatif lebih dari 5 miliar, menurut direktur pemasaran Uni Asosiasi Sepak Bola Eropa. Brand asal China bersanding dengan sponsor global lainnya dalam acara ini termasuk Adidas, Booking.com, Coca-Cola dan Qatar Airways.
Beberapa brand Cina yang tampil di Euro 2024 sudah cukup dikenal dalam lingkup global. Dimana Hisense sudah menjual 25,9 juta unit televisi di seluruh dunia tahun lalu, kedua setelah Samsung Electronics Korea Selatan, menurut lembaga riset pasar AVC Revo.
Lalu Vivo menguasai 8% pasar smartphone global pada Maret, menempatkannya masuk di antara lima besar, menurut penyedia data Statista.
BYD, yang untuk sementara melampaui Tesla sebagai produsen mobil listrik atau EV terbesar di dunia pada kuartal keempat, meningkatkan penjualan mobil globalnya tahun lalu sebesar 62% menjadi 3,02 juta unit. Perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini mengoperasikan atau membangun pabrik di tempat-tempat seperti Thailand, Brasil, Indonesia, Hongaria, dan Uzbekistan.
Sementara itu, Ant pada bulan Maret merestrukturisasi operasinya menjadi tiga unit bisnis yang dijalankan secara independen yang mencakup unit luar negeri Ant International, dipimpin oleh chairman dan kepala eksekutif grup Eric Jing Xiandong.
(akr)