Kick Off BSC 2024, 10 Startup Lolos Program Akselerasi Intensif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) melalui Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) mengumumkan peluncuran program Baparekraf Scale-Up Champions (BSC) 2024. Program yang berkolaborasi bersama KUMPUL.ID sebagai penggerak ekosistem kewirausahaan Indonesia didedikasikan untuk mendukung pertumbuhan dan ekspansi global startup digital Indonesia melalui bimbingan komprehensif, pencocokan bisnis, dan peluang jaringan.
Lewat peluncurannya ini, Kemenparekraf mengumumkan 10 startup berhasil lolos tahap seleksi untuk mengikutirangkaian workshop, mentoring, dan peluang akses ke mitra global. Baparekraf Scale-Up Champions (BSC) adalah program akselerasi yang dirancang untuk mendorong inovasi dan kemajuan teknologi di kalangan startup digital Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia atau Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, program ini berfokus pada startup dengan aplikasi yang mendukung pengembangan 17 subsektor ekonomi kreatif. BSC kembali digelar setelah suksesnya program sebelumnya di tahun 2023.
Dia pun merinci, meningkatnya antusiasme para pelaku startup terlihat dari peningkatan peserta yang mendaftar sebanyak 332 startup, dua kali lipat dari periode sebelumnya. Angka tersebut menunjukkan tingginya minat dan potensi yang besar dalam ekosistem startup Indonesia.
Melalui kampanye roadshow yang dilakukan di Yogyakarta dan Bandung telah menarik perhatian talenta dan startup inovatif terbaik dari seluruh negeri.
“Baparekraf Scale-Up Champions 2024 merupakan wujud komitmen kami untuk mengakselerasi pertumbuhan startup digital untuk mengakses sumber daya yang dibutuhkan serta kesempatan untuk mengakses pasar global,” kata Sandiaga.
Melalui proses penjurian ketat oleh Kemenparekraf dan KUMPUL.ID, program BSC telah menentukan 10 startup terbaik yang akan mengikuti rangkaian program selanjutnya dalam beberapa bulan ke depan.
Adapun 10 startup yang terpilih adalah Feedloop, SMEs Pack, Momofin, Botika, Duluin, Manuport, FisioHome, Arkopay, Pajak IO, dan Digitiket. Proses penjurian turut didukung oleh Aksara Ventures, Indogen Capital, SPIL Ventures, Living Lab Ventures, dan Spiral Ventures.
Dengan terpilihnya 10 startup tersebut, program BSC 2024 akan melanjutkan rangkaian yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan startup dengan kegiatan pertamanya yaitu Workshop Launchpad, yang mana startup akan mendapatkan akselerasi intensif dalam berbagai aspek bisnis dan teknologi. Disusul pula dengan kegiatan mentoring dan business matching untuk membuka peluang bagi startup terpilih bisa menjalin kerja sama bisnis yang strategis dengan mitra program BSC.
Selanjutnya startup terpilih diharapkan bisa menjalin kerja sama bisnis yang strategis dengan mitra program BSC. Rangkaian perjalanan program BSC 2024 ini akan diakhiri dengan startup terpilih diberi kesempatan untuk mengikuti perjalanan validasi bisnisnya ke Sydney, Australia pada Oktober 2024.
Perjalanan yang disebut sebagai Validation Trip ini nantinya membekali para startup peluang untuk memperluas jaringan, mendapatkan wawasan global, dan memvalidasi ide bisnis mereka di pasar internasional.
Sementara itu Faye Wongso selaku Founder dan Chairperson dari KUMPUL.ID juga mengungkap, tentang program yang dikelolanya bersama Kemenparekraf tersebut. Ia sangat mendukung dan bersemangat dengan program BSC ini.
“Tahun ini kita (program BSC 2024) tentukan mulai bekerja sama dengan Australia. Banyak sekali perusahaan di Australia yang ‘going global’ arahnya ke Eropa dan ke Amerika, dan ini bisa menjadi batu loncatan bagi startup-startup kita,” ungkapnya.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Neil El Himam juga menegaskan, penting bagi startup Indonesia untuk melakukan ekspansi ke pasar global melalui program BSC 2024.
“Validation trip ini adalah kesempatan bagi para startup untuk memperluas jaringan mereka, mendapatkan wawasan global, dan memvalidasi bisnis mereka ke pasar internasional,” tambah Neil El Himam.
Lewat peluncurannya ini, Kemenparekraf mengumumkan 10 startup berhasil lolos tahap seleksi untuk mengikutirangkaian workshop, mentoring, dan peluang akses ke mitra global. Baparekraf Scale-Up Champions (BSC) adalah program akselerasi yang dirancang untuk mendorong inovasi dan kemajuan teknologi di kalangan startup digital Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia atau Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, program ini berfokus pada startup dengan aplikasi yang mendukung pengembangan 17 subsektor ekonomi kreatif. BSC kembali digelar setelah suksesnya program sebelumnya di tahun 2023.
Dia pun merinci, meningkatnya antusiasme para pelaku startup terlihat dari peningkatan peserta yang mendaftar sebanyak 332 startup, dua kali lipat dari periode sebelumnya. Angka tersebut menunjukkan tingginya minat dan potensi yang besar dalam ekosistem startup Indonesia.
Melalui kampanye roadshow yang dilakukan di Yogyakarta dan Bandung telah menarik perhatian talenta dan startup inovatif terbaik dari seluruh negeri.
“Baparekraf Scale-Up Champions 2024 merupakan wujud komitmen kami untuk mengakselerasi pertumbuhan startup digital untuk mengakses sumber daya yang dibutuhkan serta kesempatan untuk mengakses pasar global,” kata Sandiaga.
Melalui proses penjurian ketat oleh Kemenparekraf dan KUMPUL.ID, program BSC telah menentukan 10 startup terbaik yang akan mengikuti rangkaian program selanjutnya dalam beberapa bulan ke depan.
Adapun 10 startup yang terpilih adalah Feedloop, SMEs Pack, Momofin, Botika, Duluin, Manuport, FisioHome, Arkopay, Pajak IO, dan Digitiket. Proses penjurian turut didukung oleh Aksara Ventures, Indogen Capital, SPIL Ventures, Living Lab Ventures, dan Spiral Ventures.
Dengan terpilihnya 10 startup tersebut, program BSC 2024 akan melanjutkan rangkaian yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan startup dengan kegiatan pertamanya yaitu Workshop Launchpad, yang mana startup akan mendapatkan akselerasi intensif dalam berbagai aspek bisnis dan teknologi. Disusul pula dengan kegiatan mentoring dan business matching untuk membuka peluang bagi startup terpilih bisa menjalin kerja sama bisnis yang strategis dengan mitra program BSC.
Selanjutnya startup terpilih diharapkan bisa menjalin kerja sama bisnis yang strategis dengan mitra program BSC. Rangkaian perjalanan program BSC 2024 ini akan diakhiri dengan startup terpilih diberi kesempatan untuk mengikuti perjalanan validasi bisnisnya ke Sydney, Australia pada Oktober 2024.
Perjalanan yang disebut sebagai Validation Trip ini nantinya membekali para startup peluang untuk memperluas jaringan, mendapatkan wawasan global, dan memvalidasi ide bisnis mereka di pasar internasional.
Sementara itu Faye Wongso selaku Founder dan Chairperson dari KUMPUL.ID juga mengungkap, tentang program yang dikelolanya bersama Kemenparekraf tersebut. Ia sangat mendukung dan bersemangat dengan program BSC ini.
“Tahun ini kita (program BSC 2024) tentukan mulai bekerja sama dengan Australia. Banyak sekali perusahaan di Australia yang ‘going global’ arahnya ke Eropa dan ke Amerika, dan ini bisa menjadi batu loncatan bagi startup-startup kita,” ungkapnya.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Neil El Himam juga menegaskan, penting bagi startup Indonesia untuk melakukan ekspansi ke pasar global melalui program BSC 2024.
“Validation trip ini adalah kesempatan bagi para startup untuk memperluas jaringan mereka, mendapatkan wawasan global, dan memvalidasi bisnis mereka ke pasar internasional,” tambah Neil El Himam.
(akr)