Satu Dekade Hadir di Filipina, Alfamart Resmikan Gerai ke-2000
loading...
A
A
A
FILIPINA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) meresmikan gerai ke-2000nya di Filipina. Pembukaan gerai yang berlokasi di Ciudad De San Jose, Sta. Rosa, Laguna Philippines tersebut dilakukan pada Selasa waktu setempat (9/7/2024). Pencapaian tersebut diperoleh Alfamart semenjak mulai berekspansi di Filipina sejak 2014.
Acara tersebut turut dihadiri oleh International Business and Technology Director Alfamart Bambang Setyawan Djojo. Pihaknya mengaku bangga karena satu dekade hadir di Filipina.
“Kami bangga sebagai ritel asli Indonesia, karena satu dekade kami hadir di sini, masyarakat Filipina merespon dengan baik. 2000 gerai adalah bukan sekadar jumlah, namun bentuk kepercayaan dari masyarakat atas pelayanan yang kami berikan di sini,” katanya.
Dia menambahkan, Alfamart mampu berkembang cukup pesat di Filipina karena kultur belanja masyarakatnya yang menjanjikan, potensi usaha yang terbuka luas, suplai produk yang terjamin hingga dukungan pemerintah setempat terhadap investasi usaha. Selain itu, dengan menawarkan konsep minimarket yang menyediakan kebutuhan sehari-hari, kenyamanan belanja dan harga yang relatif terjangkau semakin menarik hati konsumen Filipina untuk berbelanja di Alfamart.
“Pengetahuan, pengalaman, dan keahlian kami dalam mengelola usaha ritel modern di Indonesia juga menjadi bekal dan pondasi penting yang kami gunakan di Filipina. Sehingga kami pun lebih siap dalam mengembangkan usaha,” tuturnya.
Suplai produk-produk ke 2000 gerai tersebut, disokong oleh 5 kantor cabang dan gudang (Distribution Center), yakni di Silang, Marilao, Mexico, Calamba, dan Sariaya. Alfamart pun berkontribusi dengan memperkerjakan 12.500 karyawan lokal dan 24 tenaga kerja Indonesia di beberapa posisi strategis.
Sebagai informasi, di Filipina, format Alfamart mirip dengan di Indonesia yang menjual beragam kebutuhan sehari-hari, layanan pembayaran elektronik dan juga dilengkapi dengan produk-produk segar dan beku. Gerai Alfamart pun juga mudah dijumpai, seperti di lokasi pemukiman, fasilitas transportasi, perkantoran, dan lokasi strategis lainnya. Sehingga, masyarakat setempat sangat mudah dalam mendapatkan beragam layanan Alfamart.
Promosikan produk asli Indonesia, Alfamart Filipina juga turut membawa merek produk asli Indonesia untuk disediakan di rak pajang. Ini merupakan salah satu strategi Alfamart dalam memperkenalkan produk Indonesia ke pasar internasional. Merek populer di Indonesia mulai dari mie instan, roti, makanan dan minuman ringan tersedia di sana.
"Harapannya, ada semakin banyak produk lokal dalam negeri yang bisa kita dorong untuk lebih maju dengan ekspansi kita di luar negeri," kata Bambang.
Lihat Juga: Apresiasi dan Perkuat Solidaritas, ShopeeFood Gelar Kumpul Bareng SobatJOS di Sejumlah Kota
Acara tersebut turut dihadiri oleh International Business and Technology Director Alfamart Bambang Setyawan Djojo. Pihaknya mengaku bangga karena satu dekade hadir di Filipina.
“Kami bangga sebagai ritel asli Indonesia, karena satu dekade kami hadir di sini, masyarakat Filipina merespon dengan baik. 2000 gerai adalah bukan sekadar jumlah, namun bentuk kepercayaan dari masyarakat atas pelayanan yang kami berikan di sini,” katanya.
Dia menambahkan, Alfamart mampu berkembang cukup pesat di Filipina karena kultur belanja masyarakatnya yang menjanjikan, potensi usaha yang terbuka luas, suplai produk yang terjamin hingga dukungan pemerintah setempat terhadap investasi usaha. Selain itu, dengan menawarkan konsep minimarket yang menyediakan kebutuhan sehari-hari, kenyamanan belanja dan harga yang relatif terjangkau semakin menarik hati konsumen Filipina untuk berbelanja di Alfamart.
“Pengetahuan, pengalaman, dan keahlian kami dalam mengelola usaha ritel modern di Indonesia juga menjadi bekal dan pondasi penting yang kami gunakan di Filipina. Sehingga kami pun lebih siap dalam mengembangkan usaha,” tuturnya.
Suplai produk-produk ke 2000 gerai tersebut, disokong oleh 5 kantor cabang dan gudang (Distribution Center), yakni di Silang, Marilao, Mexico, Calamba, dan Sariaya. Alfamart pun berkontribusi dengan memperkerjakan 12.500 karyawan lokal dan 24 tenaga kerja Indonesia di beberapa posisi strategis.
Sebagai informasi, di Filipina, format Alfamart mirip dengan di Indonesia yang menjual beragam kebutuhan sehari-hari, layanan pembayaran elektronik dan juga dilengkapi dengan produk-produk segar dan beku. Gerai Alfamart pun juga mudah dijumpai, seperti di lokasi pemukiman, fasilitas transportasi, perkantoran, dan lokasi strategis lainnya. Sehingga, masyarakat setempat sangat mudah dalam mendapatkan beragam layanan Alfamart.
Promosikan produk asli Indonesia, Alfamart Filipina juga turut membawa merek produk asli Indonesia untuk disediakan di rak pajang. Ini merupakan salah satu strategi Alfamart dalam memperkenalkan produk Indonesia ke pasar internasional. Merek populer di Indonesia mulai dari mie instan, roti, makanan dan minuman ringan tersedia di sana.
"Harapannya, ada semakin banyak produk lokal dalam negeri yang bisa kita dorong untuk lebih maju dengan ekspansi kita di luar negeri," kata Bambang.
Lihat Juga: Apresiasi dan Perkuat Solidaritas, ShopeeFood Gelar Kumpul Bareng SobatJOS di Sejumlah Kota
(skr)