Hotel di IKN Hanya 1, Bagaimana Nasib Peserta hingga Tamu Undangan Upacara Kemerdekaan

Jum'at, 12 Juli 2024 - 14:42 WIB
loading...
Hotel di IKN Hanya 1,...
Ibu Kota Nusantara atau IKN saat ini baru terbangun 1 Hotel yang siap digunakan untuk mendukung akomodasi di IKN. Lantas apakah mampu menampung petugas hingga peserta upacara dan tamu undangan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah sedang mempersiapkan upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara ( IKN ). Agendanya peringatan HUT Kemerdekaan itu akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta tamu undangan yang menjadi peserta upacara.



Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S. Atmawidjaja mengatakan, di IKN sendiri saat ini memang baru terbangun 1 Hotel yang siap digunakan untuk mendukung akomodasi di IKN. Adapun total kamar yang tersedia setidaknya baru sekitar 200-an kamar, sehingga tidak akan mampu menampung para peserta upacara di IKN nantinya.

"Tapi kan sudah disiapkan, ada HPK (Hunian Pekerja Konstruksi), rusun ASN, dan ada penunjang-penunjang di sekitar Sepaku, saya kira masih oke," ujar Endra saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (12/7/2024).

Menurutnya, saat ini Kementerian PUPR telah menyelesaikan lapangan upacara dengan total kapasitas yang mampu menampung sekitar 8.000 orang, termasuk petugas hingga peserta upacara. Baca Juga: Mau Pindahkan Ribuan, Perkantoran ASN di IKN Hanya Bisa Tampung 594 ASN

Namun demikian, Endra menjelaskan, saat ini pihaknya juga telah merampungkan beberapa pekerjaan lain yang nantinya bisa digunakan sebagai kamar menginap bagi para peserta upacara di IKN. Seperti kantor Kementerian Koordinator, rusun ASN, serta hunian pekerja konstruksi yang juga lebih dulu rampung dikerjakan.

"Sebagian dari kantor bisa kita pakai (tempat menginap), karena belum ada, hotel kan baru 1 kan, saya kira kita optimalkan dari yang ada, kan tidak lama juga," sambungnya.

Berdasarkan catatan MNC Portal, Kementerian PUPR telah menggelontorkan setidaknya Rp83,42 triliun menggunakan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) untuk pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi mengatakan, pelaksanaan paket fisik terkontrak dari tahun 2020-2024 terbagi menjadi 3 batch. Untuk infrastruktur yang mendukung pelaksanaan Upacara HUT ke-79 RI, masuk ke dalam batch 1.

Jumlah paket pekerjaan yang terkontrak adalah 40 paket dengan progres fisik 88,20%. Sementara batch 2, terdapat 31 paket dengan progres fisik 46,71%. Sedangkan untuk batch 3, terdapat 35 paket dengan progres fisik 8,61%.

Pada tahap pertama ini pemerintah juga membangun sarana utama seperti Istana Kepresidenan, perkantoran, dan perumahan di KIPP. Pemerintah juga akan melakukan pemindahan ASN tahap awal termasuk TNI dan Polri yang direncanakan pada September 2024. Dan terakhir, pemerintah juga terus mendorong inisiasi terkait investasi non APBN oleh sektor-sektor ekonomi prioritas.

"Saat ini progress fisik keseluruhan dari total 106 paket yang terkontrak pada 2020-2024 sebesar 45,11% (per 4 Juli 2024), dengan pagu anggaran sebesar Rp83,42 triliun," kata Imam Ernawi dalam diskusi virtual, Kamis (11/7).
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Investor IKN Kantongi...
4 Investor IKN Kantongi HGB 160 Tahun, Siapa Saja?
Biaya Sewa Tenant di...
Biaya Sewa Tenant di IKN Gratis 2 Tahun, Berminat?
Siap-siap! Pegawai Otorita...
Siap-siap! Pegawai Otorita Pindah ke IKN Mulai Maret 2025
Anggaran Otorita IKN...
Anggaran Otorita IKN Kena Potong Rp1,15 Triliun, Pak Bas Ungkap Dampaknya
Mencla-mencle Soal Anggaran...
Mencla-mencle Soal Anggaran IKN: Diblokir, Dipangkas atau Ditambah?
Anggaran Diblokir Prabowo,...
Anggaran Diblokir Prabowo, Istana Blak-blakan Soal Nasib Pembangunan IKN
Dana PU di APBN Diblokir,...
Dana PU di APBN Diblokir, Pembangunan IKN Terancam Mangkrak?
IKN Ditutup untuk Umum...
IKN Ditutup untuk Umum sampai 7 Februari 2025, Ada Apa?
ASN Batal Pindah ke...
ASN Batal Pindah ke IKN di Januari 2025, Ada Apa?
Rekomendasi
Ustaz Derry Sulaiman...
Ustaz Derry Sulaiman Sebut Denny Sumargo dan Willie Salim Akan Segera Mualaf
Profil Bripda Muhammad...
Profil Bripda Muhammad Ferarri, Polisi Aktif yang Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
Website Resmi Pemkab...
Website Resmi Pemkab Bandung Diretas, Muncul Tulisan Slot Gacor
Berita Terkini
Berkah Ramadan untuk...
Berkah Ramadan untuk Nasabah PNM Mekaar, Akses Pasar Lebih Luas lewat Cici Rosa
3 jam yang lalu
Naik 14%, BSI Siapkan...
Naik 14%, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun Menjelang Idulfitri 1446 H
3 jam yang lalu
Memperluas Edukasi dan...
Memperluas Edukasi dan Literasi Aset Kripto lewat Program Pintu Goes to Office
4 jam yang lalu
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
4 jam yang lalu
Tetap Solid, BRI Life...
Tetap Solid, BRI Life Catatkan APE Rp3,07 Triliun di 2024
4 jam yang lalu
Waketum Kadin James...
Waketum Kadin James Riady: Tak Ada Negara yang Lebih Baik dari Indonesia
5 jam yang lalu
Infografis
3 Tim yang Belum Kalah...
3 Tim yang Belum Kalah di Liga 1 2022-2023 hingga Pekan Keempat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved