Usai Penembakan, Miliarder Bill Ackman Berbalik Arah Mendukung Donald Trump
loading...
A
A
A
JAKARTA - Manajer hedge fund, miliarder Bill Ackman mendukung mantan Presiden AS Donald Trump dalam perlombaan pertandingan ulang melawan Presiden Joe Biden, tak lama setelah Trump ditembak di telinga saat menggelar kampanye umum.
"Saya akan secara resmi mendukung @realDonaldTrump," tulis Ackman dalam postingannya di platform media sosial X.
"Saya meyakinkan Anda bahwa saya telah membuat keputusan ini dengan hati-hati, rasional, dan dengan mengandalkan sebanyak mungkin data empiris," sambungnya.
Ackman mengikuti CEO Tesla Elon Musk, yang mendukung Trump dan menyatakan "harapan untuk pemulihannya yang cepat" dari penembakan itu. Trump mengalami luka di telinga sebelah kanan, akan tetapi dinyatakan sudah membaik.
Dukungan Ackman menandai perubahan dari tahun 2021. Setelah serangan oleh pendukung Trump di Capitol AS pada 6 Januari, Ackman memposting, bahwa Trump harus "mengundurkan diri dan meminta maaf kepada semua orang Amerika."
Kepala eksekutif dan manajer portofolio Pershing Square Capital Management mengatakan, dia baru-baru ini menghabiskan beberapa jam dengan Trump. Akan tetapi tidak menjelaskan alasan di balik dukungannya.
Dia mengatakan, membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk memaparkan pemikirannya. "Saya hanya belum punya waktu atau merasakan urgensi untuk menulis postingan karena kita masih beberapa bulan dari pemilihan," katanya.
Dalam dukungan Ackman tidak menyebutkan soal insiden penembakan. Baru kemudian Ia menyinggung di posting selanjutnya: "Kami berada di tengah-tengah momen berbahaya bagi demokrasi kami."
"Saya sampai pada keputusan ini beberapa waktu lalu karena banyak pengikut X telah memahami dari postingan dukungan saya terhadap Trump dan kritik saya terhadap Biden," kata Ackman.
Ackman sendiri saat ini memiliki 1,3 juta followers di X.
"Saya akan secara resmi mendukung @realDonaldTrump," tulis Ackman dalam postingannya di platform media sosial X.
"Saya meyakinkan Anda bahwa saya telah membuat keputusan ini dengan hati-hati, rasional, dan dengan mengandalkan sebanyak mungkin data empiris," sambungnya.
Ackman mengikuti CEO Tesla Elon Musk, yang mendukung Trump dan menyatakan "harapan untuk pemulihannya yang cepat" dari penembakan itu. Trump mengalami luka di telinga sebelah kanan, akan tetapi dinyatakan sudah membaik.
Dukungan Ackman menandai perubahan dari tahun 2021. Setelah serangan oleh pendukung Trump di Capitol AS pada 6 Januari, Ackman memposting, bahwa Trump harus "mengundurkan diri dan meminta maaf kepada semua orang Amerika."
Kepala eksekutif dan manajer portofolio Pershing Square Capital Management mengatakan, dia baru-baru ini menghabiskan beberapa jam dengan Trump. Akan tetapi tidak menjelaskan alasan di balik dukungannya.
Dia mengatakan, membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk memaparkan pemikirannya. "Saya hanya belum punya waktu atau merasakan urgensi untuk menulis postingan karena kita masih beberapa bulan dari pemilihan," katanya.
Dalam dukungan Ackman tidak menyebutkan soal insiden penembakan. Baru kemudian Ia menyinggung di posting selanjutnya: "Kami berada di tengah-tengah momen berbahaya bagi demokrasi kami."
"Saya sampai pada keputusan ini beberapa waktu lalu karena banyak pengikut X telah memahami dari postingan dukungan saya terhadap Trump dan kritik saya terhadap Biden," kata Ackman.
Ackman sendiri saat ini memiliki 1,3 juta followers di X.
(akr)