Integrasi Data, Operasi Hulu Migas Hemat Biaya Pemeliharaan USD84 Juta

Selasa, 09 Juli 2019 - 16:25 WIB
Integrasi Data, Operasi Hulu Migas Hemat Biaya Pemeliharaan USD84 Juta
Integrasi Data, Operasi Hulu Migas Hemat Biaya Pemeliharaan USD84 Juta
A A A
JAKARTA - Transformasi dalam kegiatan operasi hulu migas yang akan diaplikasikan pada tahun 2019 Integrated Operation Center (IOC) atau integrasi data berpotensi menghemat anggaran pemeliharaan fasilitas sebesar USD84 juta. IOC merupakan sebuah sistem integrasi data yang mencakup beberapa aplikasi/layanan pengelolaan kinerja operasi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

"Di tengah perkembangan dunia yang sangat pesat serta kebutuhan atas energi minyak dan gas yang semakin meningkat, penggunaan teknologi dalam usaha hulu merupakan sebuah keharusan dimana kerumitan area operasi dan eksplorasi juga semakin menantang," ungkap Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Layanan dan aplikasi yang tergabung di dalam IOC antara lain Integrated Operation System (SOT) for Production Dashboard, Oil and Gas Lifting Dashboard, Stock Management Dashboard, Plant Information Management System (PIMS), Facility Maintenance Monitoring and Project Monitoring, Vessel Tracking Information System (VTIS), Real Time Drilling Operation, dan Emergency Response Center (ERC).

Salah satu manfaat IOC adalah optimalisasi perencanaan pemeliharaan fasilitas karena terbukanya data secara terintegrasi. Dengan optimasi perencanaan di awal tahun kegiatan operasi pemeliharaan fasilitas, berpotensi menghemat anggaran pemeliharaan fasilitas sebesar USD84 juta di tahun 2019.

Sementara itu, realisasi lifting migas hingga Juni 2019 mencapai 89% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 2 juta barel setara minyak per hari (boepd). Total lifting migas sebesar 1,8 juta boepd dengan rincian lifting minyak 752.000 bph dan lifting gas 1,06 juta boepd. "Target lifting migas 2019 diproyeksikan tercapai di semester II mengingat delapan dari 11 proyek akan onstream," kata dia.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6250 seconds (0.1#10.140)