Konsumen Sebut Aturan Pelabelan Hanya Gimmick Persaingan Usaha
loading...
A
A
A
“Kebanyakan karena paparan-paparan gaya hidup seperti kurang olahraga dan makan makanan yang salah, merokok, dan lain sebagainya. Jadi belum ada penelitian aii galon itu menyebabkan kanker,” ujarnya.
Sementara itu Alamsyah Aziz, dokter spesialis kandungan yang juga Ketua Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), juga mengatakan sampai saat ini dirinya belum pernah menemukan adanya gangguan terhadap janin karena ibunya meminum air galon.
Karenanya, dia meminta para ibu hamil agar tidak khawatir menggunakan kemasan AMDK galon guna ulang ini, karena aman sekali dan tidak berbahaya terhadap ibu maupun pada janinnya.
Hal senada juga disampaikan Dokter spesialis kandungan, Boyke Dian Nugraha yang mengatakan hingga kini belum ada satu penelitian pun yang membuktikan AMDK galon guna ulang menyebabkan terjadinya infertilitas. Menurutnya, itu hanya dugaan-dugaan saja. “Itu belum ada penelitiannya. Itu hanya dugaan-dugaan saja,” katanya.
Dia mengibaratkan isu itu seperti mecin yang dilarang karena disebut-sebut bisa memicu penyakit kanker. “Katanya bisa meracuni, tapi kan harus ada bukti-buktinya juga. Jadi, belum ada temuan-temuan apakah AMDK itu terkait dengan infertilitas,” ucapnya.
Lalu ada juga Dokter spesialis anak yang juga Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Rini Sekartini, Sp.A (K) juga mengatakan hingga saat ini belum ada bukti bahwa air galon guna ulang biru bisa menyebabkan penyakit autis pada anak.
“Tidak ada kajian tentang pengaruh air dari galon guna ulang dengan penyakit autis pada anak. Sebab, belum ada buktinya juga,” ujarnya.
Dia menuturkan bahwa autis atau autisme itu merupakan masalah atau gangguan perilaku pada anak yang disebabkan banyak faktor, salah satunya faktor genetik.
Sementara itu Alamsyah Aziz, dokter spesialis kandungan yang juga Ketua Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), juga mengatakan sampai saat ini dirinya belum pernah menemukan adanya gangguan terhadap janin karena ibunya meminum air galon.
Karenanya, dia meminta para ibu hamil agar tidak khawatir menggunakan kemasan AMDK galon guna ulang ini, karena aman sekali dan tidak berbahaya terhadap ibu maupun pada janinnya.
Hal senada juga disampaikan Dokter spesialis kandungan, Boyke Dian Nugraha yang mengatakan hingga kini belum ada satu penelitian pun yang membuktikan AMDK galon guna ulang menyebabkan terjadinya infertilitas. Menurutnya, itu hanya dugaan-dugaan saja. “Itu belum ada penelitiannya. Itu hanya dugaan-dugaan saja,” katanya.
Dia mengibaratkan isu itu seperti mecin yang dilarang karena disebut-sebut bisa memicu penyakit kanker. “Katanya bisa meracuni, tapi kan harus ada bukti-buktinya juga. Jadi, belum ada temuan-temuan apakah AMDK itu terkait dengan infertilitas,” ucapnya.
Lalu ada juga Dokter spesialis anak yang juga Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Rini Sekartini, Sp.A (K) juga mengatakan hingga saat ini belum ada bukti bahwa air galon guna ulang biru bisa menyebabkan penyakit autis pada anak.
“Tidak ada kajian tentang pengaruh air dari galon guna ulang dengan penyakit autis pada anak. Sebab, belum ada buktinya juga,” ujarnya.
Dia menuturkan bahwa autis atau autisme itu merupakan masalah atau gangguan perilaku pada anak yang disebabkan banyak faktor, salah satunya faktor genetik.
(akr)