Pengambilalihan Dana Rusia Dimulai! Ukraina Dapat Transferan Pertama USD1,5 M

Sabtu, 20 Juli 2024 - 07:27 WIB
loading...
Pengambilalihan Dana...
Pengambilalihan dana Rusia sebagai bagian dari sanksi Barat mulai direalisasikan. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Lembaga penyimpanan dan kliring Euroclear yang berbasis di Brussel telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan menyita bunga yang dihasilkan dari dana Rusia yang dibekukan di lembaga tersebut dan akan mentransfernya ke Ukraina.

"Pada bulan Juli 2024, Euroclear akan melakukan pembayaran pertama sebesar 1,55 miliar euro kepada Dana Eropa untuk Ukraina menyusul penerapan peraturan UE baru-baru ini mengenai kontribusi dari keuntungan yang dihasilkan dari dana Rusia yang dibekukan," kata Euroclear dalam sebuah pernyataan, dilansir Russia Today, Sabtu (20/7/2024).



Pengambilalihan bunga dari dana milik Rusia yang dibekukan ini akhirnya terjadi setelah berbulan-bulan musyawarah di antara negara-negara UE dan G7 tentang bagaimana menggunakan miliaran dolar milik bank sentral Rusia yang diimobilisasi sebagai bagian dari sanksi terkait Ukraina.

Pengumuman tersebut muncul sebagai bagian dari laporan hasil keuangan untuk paruh pertama tahun 2024, yang mengungkapkan bahwa aset Rusia yang dibekukan telah menghasilkan 3,4 miliar euro (USD3,7 miliar) dari bunga 4 miliar euro (USD4,36 miliar) yang diperoleh lembaga kliring selama periode enam bulan.

Setelah pajak, dana tak teeduga itu berjumlah 1,7 miliar euro (USD1,85 miliar), dan 1,55 miliar euro (USD1,7 miliar) di antaranya akan dikirim ke Ukraina. Sisanya akan disisihkan sebagai penyangga terhadap risiko saat ini dan masa depan.

Sebanyak 836 juta euro (USD910 juta) akan dibayarkan ke Belgia dalam bentuk pajak perusahaan, pernyataan itu menambahkan. Euroclear mengatakan pihaknya terus dengan giat menerapkan sanksi internasional terhadap aset-aset Rusia.

UE melumpuhkan sekitar 210 miliar euro atau USD229 miliar (sekitar Rp3.664 triliun pada kurs Rp16.000/USD) aset negara milik bank sentral Rusia sebagai bagian dari sanksi yang dijatuhkan kepada Moskow atas konflik di Ukraina. Sebagian besar dana disimpan di tempat penyimpanan milik swasta. Lembaga kliring sebelumnya melaporkan bahwa aset tersebut telah menghasilkan bunga sekitar 4,4 miliar euro (USD4,8 miliar) tahun lalu.



Pada bulan Juni, Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa mengumumkan bahwa mereka akan memberikan keuntungan tak terduga dari dana Rusia yang tidak dapat bergerak ke Ukraina. Tahap pertama akan digunakan untuk pembelian amunisi dan sistem pertahanan udara, katanya, seraya menambahkan bahwa 1 miliar euro lagi akan ditransfer pada akhir tahun ini.

Beberapa anggota G7, seperti AS dan Inggris, telah mendorong penyitaan aset Rusia secara langsung. Kekhawatiran atas legalitas langkah tersebut menyebabkan keputusan untuk menggunakan bunga yang dihasilkan oleh dana tersebut.

Rusia telah berulang kali mengatakan tindakan apa pun terhadap aset-asetnya sama dengan pencurian, dan menegaskan bahwa penyitaan dana atau tindakan serupa akan melanggar hukum internasional dan mengarah pada pembalasan.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pekan ini memperingatkan bahwa upaya ilegal untuk merampok Federasi Rusia akan menyebabkan kerusakan besar pada sistem keuangan internasional.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1237 seconds (0.1#10.140)