Lewat Konten Investigasi Horor, Detektif Astral Raup Rp100 Juta dalam 2 Hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konten kreator bergenre horror, Detektif Astral (DA) baru saja meraup keuntungan lebih dari Rp100 juta lewat Noice hanya dalam waktu dua hari. Keuntungan ini didapatkan setelah Detektif Astral merilis konten horor terbaru berjudul "Melawan Iblis Terkuat di Piramida Antartika" di tanggal 1 Juli 2024 eksklusif di aplikasi Noice.
Konten investigasi horor yang mencatatkan keuntungan ratusan juga ini telah ditonton lebih dari 6.000 orang. Bou, konten kreator Detektif Astral menjelaskan, lewat konten spesial ini, mereka untuk pertama kalinya menghadirkan video investigasi tanpa sensor untuk melawan iblis terkuat di Piramida Antartika.
"Kami mengungkap konspirasi para elite global tentang rekayasa genetika manusia di sana. Sejauh ini respon dari audiens sangat baik dan puas karena banyak hal yang kami hadirkan secara eksplisit, belum pernah ada di konten DA lainnya," kata Bou, Sabtu (20/7/2024).
Selain mengungkap rahasia tentang rekayasa genetika manusia di Piramida Antartika, konten berdurasi 2,5 jam ini juga membuka persiapan dari Detektif Astral untuk berperang besar melawan pasukan Iblis tier 1 di Piramida Antartika setelah sebelumnya melakukan riset terkait konspirasi yang ada di benua tersebut.
Adapun, Detektif Astral kerap menguak berbagai misteri dan kasus misterius secara supranatural lewat metode Astral Travelling Investigation (ATI) yang mirip dengan metode ‘pecah jiwa’ atau ‘raga sukma’ untuk mendatangi lokasi kejadian misterius tanpa fisik orang tersebut hadir secara langsung. Metode ATI tersebut kemudian digabungkan dengan metode membaca memori, membaca jejak energi, niatan, dan emosi.
Sementara itu, Niken Sasmaya, Chief Business Officer Noice pun menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk mendukung para konten kreator lokal untuk bisa tumbuh dan hidup dari karya mereka. Salah satu dukungan Noice adalah fitur monetisasi yang bisa digunakan oleh para kreator sejak awal menghadirkan konten mereka di aplikasi Noice.
Fitur monetasi ini bisa melalui skema konten berbayar (VIP episode dan early access) hingga kolaborasi dengan brand atau pengiklan. Niken pun mengatakan bahwa Detektif Astral adalah salah satu contoh konten kreator yang cerdas dalam membangun komunitas yang loyal. Dia mengatakan, Detektif Astral selalu fokus untuk membuat konten berkualitas dan selalu menjaga kedekatan dengan para pendengarnya. "Tidak heran, setiap konten dan event yang dibuat oleh Detektif Astral bersama Noice selalu laris dibeli," kata Niken.
Dia pun berharap Detektif Astral juga bisa menjadi inspirasi bagi para konten kreator di Indonesia, bahwa dengan fokus untuk memberikan yang terbaik kepada penggemar dengan konten yang menarik, para konten kreator bisa mendapatkan potensi monetisasi di luar iklan dengan cara menjual konten-konten terbaiknya kepada penggemar loyal mereka.
"Kami berharap kedepannya akan lebih banyak lagi cerita sukses dari konten kreator Noice untuk bisa menumbuhkan industri kreatif di tanah air menjadi lebih besar lagi," tambah Niken.
Sebagai informasi, Detektif Astral adalah konten kreator bergenre horor yang dibentuk pada akhir tahun 2020. Mereka terdiri dari Bou sebagai presenter serta Willy dan Jesslyn yang merupakan praktisi supranatural dan memiliki kemampuan indigo.
Setiap bulannya, konten Detektif Astral dapat meraih rata-rata lebih dari 3.000 unique listeners dari sesi live stream di aplikasi Noice. Saat ini mereka juga memiliki lebih dari 20.000 subscribers di aplikasi Noice dan lebih dari 42.000 followers di akun Instagram. Konten spesial Detektif Astral "Melawan Iblis Terkuat di Piramida Antartika" dapat ditonton di aplikasi Noice dengan Rp25.000 atau setara dengan 125 Noice Coins.
Bukan hanya Detektif Astral, kreator lain yang telah berhasil meraih penghasilan besar di aplikasi Noice mulai dari podcast Musuh Masyarakat oleh Coki Pardede, Tretan Muslim dan Adriano Qalbi.
Konten investigasi horor yang mencatatkan keuntungan ratusan juga ini telah ditonton lebih dari 6.000 orang. Bou, konten kreator Detektif Astral menjelaskan, lewat konten spesial ini, mereka untuk pertama kalinya menghadirkan video investigasi tanpa sensor untuk melawan iblis terkuat di Piramida Antartika.
"Kami mengungkap konspirasi para elite global tentang rekayasa genetika manusia di sana. Sejauh ini respon dari audiens sangat baik dan puas karena banyak hal yang kami hadirkan secara eksplisit, belum pernah ada di konten DA lainnya," kata Bou, Sabtu (20/7/2024).
Selain mengungkap rahasia tentang rekayasa genetika manusia di Piramida Antartika, konten berdurasi 2,5 jam ini juga membuka persiapan dari Detektif Astral untuk berperang besar melawan pasukan Iblis tier 1 di Piramida Antartika setelah sebelumnya melakukan riset terkait konspirasi yang ada di benua tersebut.
Adapun, Detektif Astral kerap menguak berbagai misteri dan kasus misterius secara supranatural lewat metode Astral Travelling Investigation (ATI) yang mirip dengan metode ‘pecah jiwa’ atau ‘raga sukma’ untuk mendatangi lokasi kejadian misterius tanpa fisik orang tersebut hadir secara langsung. Metode ATI tersebut kemudian digabungkan dengan metode membaca memori, membaca jejak energi, niatan, dan emosi.
Sementara itu, Niken Sasmaya, Chief Business Officer Noice pun menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk mendukung para konten kreator lokal untuk bisa tumbuh dan hidup dari karya mereka. Salah satu dukungan Noice adalah fitur monetisasi yang bisa digunakan oleh para kreator sejak awal menghadirkan konten mereka di aplikasi Noice.
Fitur monetasi ini bisa melalui skema konten berbayar (VIP episode dan early access) hingga kolaborasi dengan brand atau pengiklan. Niken pun mengatakan bahwa Detektif Astral adalah salah satu contoh konten kreator yang cerdas dalam membangun komunitas yang loyal. Dia mengatakan, Detektif Astral selalu fokus untuk membuat konten berkualitas dan selalu menjaga kedekatan dengan para pendengarnya. "Tidak heran, setiap konten dan event yang dibuat oleh Detektif Astral bersama Noice selalu laris dibeli," kata Niken.
Dia pun berharap Detektif Astral juga bisa menjadi inspirasi bagi para konten kreator di Indonesia, bahwa dengan fokus untuk memberikan yang terbaik kepada penggemar dengan konten yang menarik, para konten kreator bisa mendapatkan potensi monetisasi di luar iklan dengan cara menjual konten-konten terbaiknya kepada penggemar loyal mereka.
"Kami berharap kedepannya akan lebih banyak lagi cerita sukses dari konten kreator Noice untuk bisa menumbuhkan industri kreatif di tanah air menjadi lebih besar lagi," tambah Niken.
Sebagai informasi, Detektif Astral adalah konten kreator bergenre horor yang dibentuk pada akhir tahun 2020. Mereka terdiri dari Bou sebagai presenter serta Willy dan Jesslyn yang merupakan praktisi supranatural dan memiliki kemampuan indigo.
Setiap bulannya, konten Detektif Astral dapat meraih rata-rata lebih dari 3.000 unique listeners dari sesi live stream di aplikasi Noice. Saat ini mereka juga memiliki lebih dari 20.000 subscribers di aplikasi Noice dan lebih dari 42.000 followers di akun Instagram. Konten spesial Detektif Astral "Melawan Iblis Terkuat di Piramida Antartika" dapat ditonton di aplikasi Noice dengan Rp25.000 atau setara dengan 125 Noice Coins.
Bukan hanya Detektif Astral, kreator lain yang telah berhasil meraih penghasilan besar di aplikasi Noice mulai dari podcast Musuh Masyarakat oleh Coki Pardede, Tretan Muslim dan Adriano Qalbi.
(nng)