Pak Laiskodat, Menhub Mau Bangun Pelabuhan di NTT Pakai Utang Syariah

Senin, 24 Agustus 2020 - 13:54 WIB
loading...
Pak Laiskodat, Menhub...
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan tengah berupaya untuk membangun konektivitas di Indonesia bagian timur. Tujuannya, untuk meningkatkan potensi ekonomi di wilayah tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa pihaknya mempunyai anggaran dari surat berharga syariah negara untuk membangun Pelabuhan Seba di Nusa Tenggara Timur (NTT). Rencana, pelabuhan itu akan menjadi hub di Indonesia bagian timur.

"Di tahun ini kita mempunyai beberapa anggaran dari surat berharga syariah negara yang lewat APBN kita akan membangun pelabuhan SeBa di NNT," kata Budi dalam Webinar transportasi laut, Senin (24/8/2020). ( Baca juga:Demi Sembako Murah di Pelosok, Menhub Gencar Bangun Pelabuhan )

Ia menyampaikan, bahwa pembangunan pelabuhan ini merupakan bagian dari tol laut, agar dapat menekan disparitas harga di wilayah Indonesia Timur. Alhasil, potensi ekonomi di masyarakat bertambah baik.

"Dengan adanya hub dan tol laut, harga-harga sembako bisa dijangkau oleh masyarakat dan potensi ekonomi di masyarakat dapat bertambah baik," terang Budi.

Budi menambahkan, salah satu manfaat tol laut untuk angkutan barang dan ternak di wilayah timur. Ia mencontohkan, sudah ada jutaan ekor sapi dari NTT yang menggunakan tol laut .

"Tol laut sudah mengangkut jutaan sapi dari NTT ke Jawa Timur, bahkan saat hari raya kita angkut ke Dumai (Riau)," ungkapnya. ( Baca juga:Pangkalan Rahasia Kapal Selam Nuklir China Ini Momok bagi Laut China Selatan )

Budi menegaskan, bahwa pihaknya akan mengoptimalkan transportasi laut guna menjadi backbone perekonomian. Pasalnya, dengan berkembanganya transportasi laut maka berkembang pula perekonomian nasional.

"Kita akan optimalkan semua transportasi supaya semua daerah menjadi wilayah yang potensial. Transportasi maju, Indonesia maju," pungkasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1168 seconds (0.1#10.140)