Kontribusi Koperasi dalam Memacu Pertumbuhkan Sektor UMKM
loading...
A
A
A
Deddy menambahkan, koperasi dapat diandalkan untuk membantu Indonesia keluar dari middle income trap dan mencapai Indonesia Emas 2045. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan bonus demografi, dengan mendukung wirausaha pemula melalui pembiayaan ekonomi kreatif, pelatihan dan literasi terkait dengan perkoperasian.
“Kami juga bisa berkolaborasi antarkoperasi dari berbagai sektor untuk dapat bertumbuh bersama dari hulu ke hilir," imbuhnya.
Tentu saja dengan dukungan peningkatan kualitas SDM, tata kelola organisasi koperasi, pemanfaatan teknologi digital, dan memiliki daya saing sehingga koperasi disejajarkan dengan organisasi badan hukum lainnya.
Hingga kini, KSP SMS telah melayani lebih dari 39.000 anggota, yang tersebar di Pulau Jawa 36%, 28% Sumatera, 26% Sulawesi, dan 10% Kalimantan.
Selama ini KSP SMS menjalin hubungan baik dengan para mitra strategis, di antara melakukan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas usaha anggota, mendapatkan bantuan permodalan dan program pemberdayaan dari kolaborasi strategis tersebut.
Dari data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, volume usaha yang mengandalkan koperasi meningkat signifikan sekitar 8,51% mendekati Rp200 triliun, dari tahun sebelumnya sebesar Rp182,35 triliun. Dengan volume usaha tersebut, kontribusi koperasi terhadap PDB hingga 2021 sebesar 6,20%.
Sementara itu, Kemenkop dan UKM pada 2021 mengungkapkan jumlah koperasi aktif di sektor riil sebanyak 11.858 koperasi, disusul pertanian, kehutanan, dan perikanan 11.659 koperasi. Terbanyak memang masih bergerak di sektor jasa keuangan, sebanyak 57.370 koperasi.
“Kami juga bisa berkolaborasi antarkoperasi dari berbagai sektor untuk dapat bertumbuh bersama dari hulu ke hilir," imbuhnya.
Tentu saja dengan dukungan peningkatan kualitas SDM, tata kelola organisasi koperasi, pemanfaatan teknologi digital, dan memiliki daya saing sehingga koperasi disejajarkan dengan organisasi badan hukum lainnya.
Hingga kini, KSP SMS telah melayani lebih dari 39.000 anggota, yang tersebar di Pulau Jawa 36%, 28% Sumatera, 26% Sulawesi, dan 10% Kalimantan.
Selama ini KSP SMS menjalin hubungan baik dengan para mitra strategis, di antara melakukan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas usaha anggota, mendapatkan bantuan permodalan dan program pemberdayaan dari kolaborasi strategis tersebut.
Dari data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, volume usaha yang mengandalkan koperasi meningkat signifikan sekitar 8,51% mendekati Rp200 triliun, dari tahun sebelumnya sebesar Rp182,35 triliun. Dengan volume usaha tersebut, kontribusi koperasi terhadap PDB hingga 2021 sebesar 6,20%.
Sementara itu, Kemenkop dan UKM pada 2021 mengungkapkan jumlah koperasi aktif di sektor riil sebanyak 11.858 koperasi, disusul pertanian, kehutanan, dan perikanan 11.659 koperasi. Terbanyak memang masih bergerak di sektor jasa keuangan, sebanyak 57.370 koperasi.
(akr)