BKI dan IBC Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai Lead Holding BUMN Jasa Survei terus mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Hal itu diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Industri Baterai Indonesia (IBC).
"Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi kedua institusi yang terlibat, tetapi juga bagi masyarakat luas," ujar Direktur Hubungan Kelembagaan BKI, Andry Tanudjaja dalam acara kerjasama pengembangan ekosistem dan implementasi industri EV battery di Kantor Pusat BKI Jakarta, Jumat (27/7/2024).
Dia mengatakan kerja sama ini merupakan langkah awal untuk hubungan yang lebih erat dan strategis antara kedua belah pihak. Adapun tujuan dari penandatanganan MoU antara ini adalah untuk dapat mendukung kegiatan operasional, pengembangan, dan implementasi ekosistem industri baterai kendaraan listrik, energi baru dan terbarukan, serta sistem penyimpanan energi berbasis baterai lithium.
Baca Juga: Order EV Masuk, VKTR Optimistis Kinerja Meningkat di Kuartal III-2024
Sementara, Direktur Utama IBC Totok Nugroho optimistis dengan kualitas perusahaan.
"Kami sudah percaya dengan kualitas IDSurvey yang telah memberikan jasa sertifikasi bertahun-tahun. Melalui MOU ini kami harapkan bahwa tidak hanya bermanfaat bagi kedua belah pihak namun untuk keberlanjutan dan masyarakat, terutama mengurangi polusi dengan menggunakan kendaraan listrik," kata dia.
Menurut dia peran IDSurvey dibutuhkan dalam sertifikasi baterai listrik tersebut. "Terakhir, kami berharap selanjutnya akan ada tindaklanjut yang praktikal seperti workshop," tutupnya.
"Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi kedua institusi yang terlibat, tetapi juga bagi masyarakat luas," ujar Direktur Hubungan Kelembagaan BKI, Andry Tanudjaja dalam acara kerjasama pengembangan ekosistem dan implementasi industri EV battery di Kantor Pusat BKI Jakarta, Jumat (27/7/2024).
Dia mengatakan kerja sama ini merupakan langkah awal untuk hubungan yang lebih erat dan strategis antara kedua belah pihak. Adapun tujuan dari penandatanganan MoU antara ini adalah untuk dapat mendukung kegiatan operasional, pengembangan, dan implementasi ekosistem industri baterai kendaraan listrik, energi baru dan terbarukan, serta sistem penyimpanan energi berbasis baterai lithium.
Baca Juga: Order EV Masuk, VKTR Optimistis Kinerja Meningkat di Kuartal III-2024
Sementara, Direktur Utama IBC Totok Nugroho optimistis dengan kualitas perusahaan.
"Kami sudah percaya dengan kualitas IDSurvey yang telah memberikan jasa sertifikasi bertahun-tahun. Melalui MOU ini kami harapkan bahwa tidak hanya bermanfaat bagi kedua belah pihak namun untuk keberlanjutan dan masyarakat, terutama mengurangi polusi dengan menggunakan kendaraan listrik," kata dia.
Menurut dia peran IDSurvey dibutuhkan dalam sertifikasi baterai listrik tersebut. "Terakhir, kami berharap selanjutnya akan ada tindaklanjut yang praktikal seperti workshop," tutupnya.
(nng)