Rupiah Hari Ini Ambruk Lagi ke Rp16.300/USD, Apa Sebabnya?

Selasa, 30 Juli 2024 - 17:00 WIB
loading...
Rupiah Hari Ini Ambruk...
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ambruk lagi ke Rp16.300 setelah sebelumnya di Rp16.281 per dolar AS. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup naik19 poin atau 0,12% ke level Rp16.300 setelah sebelumnya di Rp16.281 per dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sempat dibuka pada level Rp16.313 per dolar AS.

Pengamat pasar uang , Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS dipengaruhi oleh fokus pasar beralih sepenuhnya ke suku bunga AS. Baca Juga: Rupiah Babak Belur, Utang Indonesia ke China Tembus Rp372 Triliun

"Kehati-hatian ini membuat para pedagang bias terhadap dolar, dengan Fed akan memulai pertemuan dua hari pada hari Selasa nanti. Bank sentral secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada akhir pertemuan pada hari Rabu," tulis Ibrahim dalam risetnya, Selasa (30/7/2024).

Namun, sinyal apapun tentang kapan the Fed berencana untuk mulai memangkas suku bunga akan diawasi dengan ketat. Pasar secara umum memperkirakan pemotongan 25 basis poin pada bulan September, tetapi pemotongan suku bunga lebih lanjut masih diragukan.



Serangkaian berita ekonomi yang mengecewakan dari China telah mengguncang pasar baru-baru ini. Aktivitas manufaktur Tiongkok kemungkinan menyusut untuk bulan ketiga pada bulan Juli, menurut jajak pendapat Reuters pada hari Senin.

Pada hari Senin juga, Citi memangkas perkiraan pertumbuhan Tiongkok menjadi 4,8% dari 5% setelah pertumbuhan kuartal kedua negara itu tidak memenuhi perkiraan analis, dengan catatan bahwa aktivitas ekonomi semakin melemah pada bulan Juli.

Pasar tengah mengamati pertemuan mendatang dari badan pembuat keputusan utama China, Politbiro, yang diharapkan berlangsung minggu ini, yang dapat memperoleh dukungan kebijakan ekonomi lebih lanjut.

Namun, ekspektasi terbatas setelah Sidang Pleno Ketiga, pertemuan kebijakan utama pada pertengahan Juli, sebagian besar menegaskan kembali tujuan kebijakan ekonomi yang ada dan gagal mengangkat sentimen pasar. Fokus minggu ini adalah serangkaian pembacaan indeks manajer pembelian dari China, yang akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Dari sentimen domestik, posisi utang pemerintahan naik menjadi Rp8.444,87 triliun hingga akhir Juni 2024 atau tiga bulan jelang berakhirnya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rasio ini tetap konsisten terjaga di bawah batas aman 60% PDB sesuai UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara. Kemenkeu merincikan, mayoritas utang pemerintah berasal dari dalam negeri dengan proporsi 71,12%.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Berapa THR Polisi dan...
Berapa THR Polisi dan TNI di 2025? Simak Komponen Gaji dan Tunjangannya
Raksasa Ritel Asal AS...
Raksasa Ritel Asal AS di Ambang Kebangkrutan, Ratusan Toko Terancam Tutup
Lepas dari Middle Income...
Lepas dari Middle Income Trap, Indonesia Bisa Pakai Strategi Ini
UMKM Jangan Dipandang...
UMKM Jangan Dipandang Sebelah Mata, Menteri Maman Minta Ganti Kata Pelaku jadi Pengusaha
58 Bulan Beruntun, Neraca...
58 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Kembali Cetak Surplus per Februari 2025
Mitra Binaan Bank Jatim...
Mitra Binaan Bank Jatim Ikuti IFEX 2025, Tingkatkan Peluang Ekspor
Medela Potentia Bersiap...
Medela Potentia Bersiap IPO, Ini Tiga Nakhoda di Balik Visi Perusahaan
Utang Luar Negeri Indonesia...
Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi USD427,5 Miliar per Januari 2025
5 Wanita Terkaya di...
5 Wanita Terkaya di Dunia Tahun 2025, Paling Tajir Berharta Rp1.639 Triliun
Rekomendasi
AFC Asian Futsal Cup...
AFC Asian Futsal Cup 2026 Digelar di Jakarta, Pramono Anung: Pemprov Siap Berkolaborasi!
Berbagi di Bulan Suci,...
Berbagi di Bulan Suci, Legislator Partai Perindo Tual Yakub Letsoin Tebar Ratusan Paket Sembako dan Perlengkapan Ibadah
Menavigasi Dwifungsi...
Menavigasi Dwifungsi TNI-Polri dalam Pusaran Reformasi dan Realitas Kontemporer
Berita Terkini
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Mulai Cairkan THR bagi Nasabah Pensiunan
48 menit yang lalu
THR Ojol Bersyarat 9...
THR Ojol Bersyarat 9 Jam Kerja, Partai Perindo: Aplikator Harus Lebih Adil dan Cermati Beban Kerja
1 jam yang lalu
Sempat Ambruk 7%, IHSG...
Sempat Ambruk 7%, IHSG Ditutup Turun 3,84% ke Level 6.223
1 jam yang lalu
BEI Beberkan Penyebab...
BEI Beberkan Penyebab IHSG Terpuruk 6% Lebih hingga Trading Halt
1 jam yang lalu
IHSG Longsor hingga...
IHSG Longsor hingga 6%, Wamen Investasi Soroti Soal Konsistensi Kebijakan Pemerintah
2 jam yang lalu
Dasco Pastikan Sri Mulyani...
Dasco Pastikan Sri Mulyani Tidak Mundur, Kondisi Fiskal RI Kuat
2 jam yang lalu
Infografis
Terjebak Perangkap,...
Terjebak Perangkap, Harimau Sumatera Dievakuasi ke Bukittinggi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved