Hutama Karya Catat Laba Bersih Rp1,105 Triliun di Semester I/2019

Rabu, 07 Agustus 2019 - 14:54 WIB
Hutama Karya Catat Laba Bersih Rp1,105 Triliun di Semester I/2019
Hutama Karya Catat Laba Bersih Rp1,105 Triliun di Semester I/2019
A A A
JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2019, dimana perseroan mencetak pertumbuhan laba bersih Rp1,105 Triliun. Raihan tersebut meningkat tajam sekitar 79,81% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018 yaitu Rp614 Miliar.

Perolehan fantastis laba bersih Hutama Karya di semester I 2019 ini sekaligus menandai capaian laba bersih yang meningkat tajam hingga hampir 2 kali lipat atau 50,17% dari target laba bersih satu tahun yang ditetapkan oleh Perseroan. “Alhamdulilah, sampai dengan Semester I tahun ini, banyak pencapaian luar biasa yang sudah diraih oleh Hutama Karya," ungkap Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo di Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Dia juga mengatakan, telah merampungkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera sampai dengan 2019 sepanjang 1470 km yang artinya tercapai 17% dari target yang diamanatkan sepanjang 2.765 km. "Hal ini kami capai dengan melakukan berbagai inovasi, perbaikan metode kerja, dan ef‘lsiensi dalam melakukan procurement," jelasnya.

Sambung Bintang Perbowo menambahkan, penerapan inovasi dibidang operasional dan keuangan seperti memperkuat infrastruktur IT, pengembangan Enterprise Resource Planning (ERP), penerapan Building Information Modelling (BIM), serta inovasi dalam penciptaan instrumen pendanaan mampu mendorong pendapatan Hutama Karya.

"Dari sisi perolehan margin, Hutama Karya mencatatkan pertumbuhan Net Profit Margin (NPM) yang positif. Net Profit Margin tumbuh sebesar 13,61% jika dibandingkan dengan kinerja di periode yang sama di tahun 2018 yaitu sebesar 6,35%," jelasnya.

Bintang mengutarakan, hingga semester I tahun 2019, Perseroan memiliki rasio utang berbunga terhadap ekuitas (Gross Gearing Ratio) yang masih memberikan kesempatan untuk lebih agresif dalam menambah sumber pendanaan terkait pengerjaan proyek-proyek strategis nasional karena level rasio masih sebesar 0,66 kali.

Sedangkan batas utang berbunga sebesar 2,25 kali. "Hal ini tentunya akan menjadi penopang penting dalam rangka mempercepat penyelesaian penugasan Pemerintah di Jalan Tol Trans Sumatera," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0470 seconds (0.1#10.140)