Daftar Negara Eropa yang Berutang ke China, Awas Jebakan!

Senin, 05 Agustus 2024 - 20:18 WIB
loading...
A A A
"Rusia percaya bahwa mereka dapat memperkuat kekuatan dengan memperdalam hubungannya bersama China, yang merupakan satu-satunya negara yang pada akhirnya mungkin dapat bersaing dengan Amerika Serikat secara global," kata Wyne seperti dilansir VOA.

Utang Rusia kepada China berjumlah hampir USD130 miliar, atau setara 7,3% dari PDB-nya. Namun kurangnya hibah ke Rusia, menurut AidData menunjukkan bahwa China mengharapkan keuntungan ekonomi dengan berinvestasi di Moskow.

"Tetapi hubungan ekonomi dan strategis Beijing yang semakin dalam dengan Rusia datang dengan biaya," kata Wyne.

"Agresi Rusia yang sedang berlangsung terhadap Ukraina telah secara signifikan merusak hubungan China dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa," katanya.

2. Serbia

China menanamkan uangnya ke tambang tembaga di kota Bor, Serbia. Bukan pemandangan asing melihat bendera berwarna merah dan para pekerja memberikan instruksi dalam bahasa mandarin. Pemerintah Serbia berpendapat investasi dari China telah meningkatkan pertumbuhan ekonominya.

Tak hanya itu perusahaan teknologi China juga mengucurkan investasi di Serbia. Ada 8.000 kamera keamanan yang telah dipasang di jalanan oleh Huawei, dimana pemerintah Serbia mengatakan, hal itu untuk memperkuat kemampuan pengenalan wajah.

3. Yunani

Hubungan ekonomi antara Yunani dan China semakin dalam, setelah krisis keuangan melanda negara Mediterania itu. Hingga akhirnya Yunani menerima tiga program bailout, dimana salah satunya gagal diselesaikan.

Selanjutnya investasi dari China menjadi sumber pendapatan penting bagi negara yang berhutang tersebut. Hal ini terjadi pada Pelabuhan Piraeus, di mana perusahaan pelayaran China, Cosco mengambil saham mayoritas pada tahun 2016.

Pelabuhan ini berada pada lokasi strategis antara benua Asia dan Eropa. Tidak dapat dipungkiri bahwa investasi dari Beijing telah mendorong kebangkitan di Pelabuhan Piraeus sejak pemerintah Yunani terpaksa menjualnya, beserta dengan aset-aset publik lainnya usai negara para dewa itu dihantam krisis ekonomi pada 2008.

Tak hanya itu, China juga menanamkan sejumlah investasi besar yang berbeda di Yunani, termasuk pada sektor energi dan real estate. Namun seperti semua tetangganya di Eropa, ekonomi Yunani juga berjuang mengatasi berbagai dampak dari perang Ukraina.

Banyak negara sedang mengkaji kembali apa dampaknya berbisnis dengan China. Di Piraeus, dugaan kerusakan lingkungan akibat perluasan pelabuhan telah mendorong masyarakat setempat menggugat Cosco. Mereka khawatir atas pengerukan dasar laut yang tidak terkendali dan polusi yang ditimbulkan.

Selain itu ada kecemasan soal potensi 'jebakan utang' yang mungkin datang dengan investasi China di Yunani. Sementara itu Yunani bukan satu-satunya bagian di Eropa di mana miliaran dolar dari Beijing telah diinvestasikan.

4. Hongaria

Negara ini merupakan negara penerima investasi Belt and Road Initiative (BRI) terbesar di dunia pada tahun 2022. China telah mendanai pembangunan jalan raya baru dan membangun jalur kereta api di Hongaria, dari Budapest ke ibu kota Serbia, Beograd.

5. Montenegro

Montenegro mengambil pinjaman sebesar satu miliar dolar dari China pada tahun 2014 untuk membangun jalan raya baru, yang masih belum selesai. Utang yang jumlahnya lebih dari sepertiga anggaran tahunan Montenegro, terancam akan membuat negara itu bangkrut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1325 seconds (0.1#10.140)