Tak Rela Lepas Pasar Rusia, Brand Mewah Barat Bersiasat Kembali ke Moskow

Jum'at, 09 Agustus 2024 - 13:50 WIB
loading...
Tak Rela Lepas Pasar...
Brand-brand mewah Negara Barat mulai kembali ke pasar Rusia, setelah segudang sanksi ekonomi membuat merek-merek tersebut lari dari Moskow. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Brand- brand mewah Negara Barat mulai kembali ke pasar Rusia , setelah segudang sanksi ekonomi membuat merek-merek tersebut lari dari Moskow. Toko-toko brand fesyen Jerman, Hugo Boss dikabarkan bakal dibuka kembali pada bulan ini atau September di Rusia.



Comeback Hugo Boss setelah adanya akuisisi oleh peritel Stockmann seperti dilansir RIA Novosti, mengutip dari Union of Shopping Center untuk merek-merek baru. Sementara itu brand Barat lainnya memperluas merek dagang mereka dan berharap bisa kembali berdagang.

Hugo Boss sebelumnya bergabung dengan jajaran merek besar lainnya yang dipaksa keluar dari pasar Rusia pada tahun 2022 setelah negara-negara Barat menjatuhkan sanksi terhadap Moskow terkait perang di Ukraina . Perusahaan Jerman juga telah menghentikan aktivitas e-commerce di Rusia dan berhenti beriklan di sana.

"Hugo Boss baru tidak akan berbeda, semuanya akan tetap sama, tanpa perubahan. Semua 19 toko akan dibuka pada saat yang sama ...," ucap Wakil Presiden Union of Shopping Center, Natalia Kermedchieva.



Ia juga mengungkapkan, bahwa branding toko-toko akan dipertahankan. Badan hukum bakal mengalami perubahan dari 'Hugo Boss Rus' menjadi 'Link Fashion' atas permintaan penjual.

Selain itu disampaikan media juga bahwa perusahaan fashion Jerman telah menjual bisnisnya di Rusia ke mitra grosir Stockmann dengan nilai yang tidak diungkapkan. Tidak ada pihak yang mengungkapkan persyaratan keuangan dari kesepakatan tersebut.

Diketahui perusahaan yang keluar dari Rusia diharuskan menjual aset mereka dengan diskon 50%, ditambah perlu juga mendapatkan izin pemerintah untuk penjualan, dan diharuskan membayar sejumlah biaya ke kas Rusia.

Pihak berwenang Rusia dilaporkan menyetujui penjualan Hugo Boss pada bulan April. Pengajuan perusahaan menunjukkan bahwa kesepakatan dicapai pada 2 Agustus dan Stockmann JSC kini menguasai 100% Hugo Boss Rus dengan nilai nominal 40 juta rubel (USD466.217). Stockmann di Rusia beroperasi secara independen dari mantan pemiliknya Finlandia.

Hampir sepertiga peritel Barat menurut laporan sudah meninggalkan Rusia, menyusul adanya sanksi Barat atas konflik Ukraina.

Diklaim oleh Kementerian Perdagangan Rusia, mayoritas perusahaan asing tertarik untuk melanjutkan aktvitas mereka secepatnya dan sedang mempertimbangkan berbagai opsi.

Dikabarkan juga bahwa brand mewah asal Prancis, Christian Dior sedang mengajukan aplikasi ke layanan kekayaan intelektual Rusia, Rospatent, untuk mendaftarkan merek dagang baru, termasuk Dior, Dioramour, dan Gem Dior. Perusahaan dilaporkan juga mengajukan logo dengan gambar bergaya huruf C dan D.

Awal tahun ini, raksasa minuman ringan asal Amerika, Coca-Cola dan jaringan kedai kopi Starbucks juga mengajukan aplikasi ke Rospatent untuk mendaftarkan beberapa merek dagang di negara tersebut. Perusahaan multinasional Swedia, IKEA ikutan memperpanjang hak merek dagangnya di Rusia, selama sepuluh tahun.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1335 seconds (0.1#10.140)