Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan Dua Kali Sepanjang 2019

Kamis, 22 Agustus 2019 - 15:33 WIB
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan Dua Kali Sepanjang 2019
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan Dua Kali Sepanjang 2019
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo membeberkan alasan penurunan suku bunga acuan alias BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebanyak dua kali sepanjang tahun 2019 ini. Terbaru BI menurunkan BI repo rate sebesar 25 bps menjadi 5,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi sebesar 4,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,25%.

Terang Perry, penurunan ini demi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 serta sebagai stimulus dari dampak perlambatan ekonomi global. Seperti diketahui berlanjutnya ketegangan hubungan dagang dan sejumlah risiko geopolitik makin menekan volume perdagangan dan pertumbuhan ekonomi dunia.

Menurut Gubernur BI penurunan suku bunga ini untuk meningkatkan permintaan konsumen serta meningkatkan penawaran kredit perbankan. "Ini agar mendorong permintaan, untuk itu kita menurunkan suku bunga dua kali dan kita mendorong penawaran sisi kredit. Permintaan baik investasi dan korporasi supplai sidenya," ujar Perry Warjiyo di Gedung BI, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Sambung dia menambahkan, BI juga sudah banyak melonggarkan kebijakan ekonomi dimana salah satunya penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah untuk Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah/Unit Usaha Syariah sebesar 50 bps (0,5%). Sehingga masing-masing menjadi 6,0% dan 4,5% dengan GWM Rerata masing-masing tetap sebesar 3,0% sejak awal Juli lalu.

Hal ini tentunya diyakini akan menggairahkan permintaan kredit pada perbankan. "Perbankan kita juga dorong, apa yang sudah dilakukan sejak Desember tahun lalu sudah mengendorkan dengan likuidtas yang kita berikan cepat, perbankan bisa menyalurkan kreditnya," jelasnya.

Sebagai informasi, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan menurunkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis point menjadi 5,5%, dari sebelumnya 5,75%. Selain itu, BI juga memutuskan menurunkan suku bunga deposit facility di angka 4,75% dan lending facility di 6,25%.

Tercatat dari 17 Januari 2019 hingga 20 Juni 2019, BI melakukan kebijakan menahan suku bunga acuan pada level 6,00%. Kemudian baru pada 18 Juli 2019, kemarin BI menurunkan suku bunga menjadi 5,75% dan terbaru di 22 Agustus 2019 menjadi 5,50%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5380 seconds (0.1#10.140)