Sukses Kembangkan Bisnis, BNI Tambah KUR bagi Pengusaha di Bali dan NTT

Selasa, 10 September 2019 - 17:57 WIB
Sukses Kembangkan Bisnis, BNI Tambah KUR bagi Pengusaha di Bali dan NTT
Sukses Kembangkan Bisnis, BNI Tambah KUR bagi Pengusaha di Bali dan NTT
A A A
JAKARTA - Sejumlah pengusaha di bidang pariwisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya, serta Denpasar, Bali, dinilai telah menunjukkan kemampuannya untuk mengembangkan bisnisnya. Berdasarkan hal itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menilai para pengusaha tersebut layak mendapat kucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) lanjutan atau KUR bagi pengusaha yang "naik kelas".

BNI pun menyiapkan proses penyaluran KUR bagi pengusaha yang naik kelas ini dengan lebih mudah dan lebih cepat. Penyerahan KUR "Naik Kelas" tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh BNI kepada 6 pengusaha lainnya di Denpasar, Bali, hari ini dan 5 pengusaha disektor pariwisata asal Labuan Bajo dan sekitarnya, sehari sebelumnya.

Acara tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan kerja Menteri BUMN Rini Soemarno bersama beberapa direktur utama BUMN, termasuk Direktur Utama BNI Achmad Baiquni.

Para penerima KUR asal Denpasar dan sekitarnya adalah lima orang pengusaha wanita dan seorang pengusaha pria yaitu Ni nyoman seri rahayu (pengusaha pakaian lukis), Komang Adriani (pengusaha makanan dalam hal ini sosis bakar dan minimarket), Ni Ketut Gandawati (pengusaha rengginang), Ni Wayan Erni Asih (pengusaha sabun), serta Maesaroh (pengusaha kerajinan perhiasan dari emas). Adapun pengusaha pria adalah I Ketut Darmawan (pengusaha kain tenun atau songket).

Adapun lima penerima KUR Pariwisata di Labuan Bajo yang menerima KUR tambahan secara simbolis adalah Antonia Ariyani Tani (pengusaha tenunan & souvenir), Suyati (pengusaha kuliner), Oktovianus Ngara (pengusaha kuliner), Robert K Diaz (pengusaha cafe, homestay, agen wisata, dan travel), serta Kornelis Gega (pengusaha homestay).

Corporate Secretary BNI Meiliana mengungkapkan, usaha kecil yang naik kelas di NTT terus menggeliat. Salah satu indikasinya adalah dari penyerapan KUR yang disalurkan BNI. "Penyaluran KUR BNI di Ende dan Labuan Bajo saja selama 2019 hingga bulan Agustus sudah menyentuh UMKM sekitar 1.000 orang," ujarnya melalui keterangan pers, Selasa (10/9/2019).

Sampai dengan Agustus 2019, realisasi penyaluran KUR oleh BNI telah mencapai Rp12,85 triliun atau 80% dari target 2019. Sebagian besar KUR tersebut tersalurkan ke sektor produksi, yang mencapai sebesar 51,8% dari total KUR yang telah didistribusikan hingga Agustus 2019.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6981 seconds (0.1#10.140)