Kepala Bappenas Sebut Ibu Kota Baru Minim Risiko Kebakaran Hutan

Rabu, 18 September 2019 - 14:39 WIB
Kepala Bappenas Sebut Ibu Kota Baru Minim Risiko Kebakaran Hutan
Kepala Bappenas Sebut Ibu Kota Baru Minim Risiko Kebakaran Hutan
A A A
JAKARTA - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menyebutkan ibu kota baru di Kalimantan minim dari risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pasalnya Ia menerangkan, lokasi ibu kota baru terbebas dari lahan gambut dan bukan kawasan yang mudah terbakar.

"Paling penting mitigasinya. Kabut asap tergantung arah anginnya. Yang penting ibu kota baru tidak terlalu dekat dengan sumber api. Ibu kota baru jauh dari lahan gambut dan yang mengandung batu bara," ujar Kepala Bappenas Bambang Brodjo di Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Mengenai potensi terpapar asap kebakaran, Bambang menilai sebagai hal yang lumrah. Sambung dia menambahkan, jikapun terdapat kabut asap akibat pembakaran lahan, hal itu akan segera ditindaklanjuti agar tidak menganggu aktivitas ibu kota baru. "Kalaupun ada kabut yang melewatinya, Singapura dan Malaysia juga bisa rasakan jadi yang penting mitigasinya," jelasnya.

Seperti diketahui Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera dan Kalimantan mengakibatkan kabut asap yang mengganggu kesehatan manusia. Aktivitas penerbangan pun terganggu akibat asap kebakaran. Bahkan, asap di Sampit, Kalimantan Tengah, saat ini lebih parah dibandingkan Riau.

Dia pun menerangkan, pembangunan ibu kota baru bakal dilakukan dengan cepat seiring dengan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengembangkan ibu kota. "Kita ingin menjawab semua pihak yang menyatakan pembangunan ibu kota baru bisa berjalan cepat," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7076 seconds (0.1#10.140)