Hadapi Tantangan VUCA, Mandiri Inhealth Gelar Kegiatan CeritaIn untuk 500 Mahasiswa

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 00:15 WIB
loading...
Hadapi Tantangan VUCA,...
Pelayanan kesehatan di dunia saat ini memang sedang menghadapi tantangan VUCA (volatile, uncertainty, complexity dan ambiguity). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Perusahaan asuransi jiwa dan Kesehatan, PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) menggelar kegiatan “Mandiri Inhealth Campus Fit” di Yogyakarta dan Semarang. Mandiri Inhealth Campus Fit menghadirkan tema “CeritaIn” untuk 500 mahasiswa ilmu kesehatan, sebuah konsep bincang interaktif berbagi cerita inspiratif dengan menghadirkan narasumber praktisi industri.

Dalam kegiatan perdananya di Kampus Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta, Mandiri Inhealth juga memberikan kesempatan ruang berkembang melalui program magang dan peluang berkarir di industri Kesehatan pasca lulus perkuliahan.



SEVP Human Capital Mandiri Health, Harjito Hasto Prasojo mengatakan keegiatan ini diharapkan menjadi jawaban atas kegalauan anak-anak muda terhadap masa depannya. Sebab, perusahaan melihat adanya kekhawatiran mahasiswa, termasuk ilmu Kesehatan, terkait ruang dan peluang karirnya ke depan.

"Melalui kegiatan ini, Mandiri Inhealth ingin berbagi inspirasi positif kepada Mahasiswa ilmu Kesehatan agar selalu optimis melihat masa depan dengan berbagai pilihan ruang dan peluang dalam berkarir”, jelas Harjito dalam keterangannya, Jumat (23/8/2024)

Ia menjelaskan, pelayanan kesehatan di dunia saat ini memang sedang menghadapi tantangan VUCA (volatile, uncertainty, complexity dan ambiguity) karena dihadapkan pada disruption in healthcare.

Disruption dalam sektor kesehatan di Indonesia mencakup berbagai perubahan dan inovasi yang mengubah cara layanan kesehatan disampaikan, dikelola, dan diakses oleh masyarakat.

Selain itu juga terjadi inflasi medis (kenaikan biaya layanan Kesehatan dari waktu ke waktu) yang juga merupakan tantangan industri kesehatan.

Tantangan industri tersebut ternyata bukan hanya dikhawatirkan industri, tapi juga mempengaruhi pemikiran anak-anak muda dalam mengejar mimpinya, khususnya mahasiswa ilmu Kesehatan yang ingin memasuki industri.

“Saat ini kebanyakan mahasiswa ilmu Kesehatan fokus membidik mimpinya bekerja pada layanan klinis saja, sementara peluang berkarir sesungguhnya cukup terbuka di industri terkait kesehatan lainnya," ungkapnya

"Industri seperti asuransi kesehatan sesungguhnya dapat mejadi salahsatu pilihan ruang dan peluang menarik bagi teman-teman Mahasiswa ilmu Kesehatan, karena mereka memiliki relasi kemampuan terkait ilmu kesehatan, dan pengelolaan resiko masalah kesehatan," sambungnya

Dalam kunjungannya berbagi inspirasi “CeritaIn” di Yogyakarta dan Semarang, Mandiri Inhealth Campus Fit memberikan gambaran lebih luas lanskap potensi mahasiswa dalam memasuki industri yang berhubungan dengan ilmu Kesehatan.

Mandiri Inhealth Campus Fit membuka ruang bagi mahasiswa ilmu Kesehatan untuk belajar sambil bekerja melalui program magang yang ditawarkan Mandiri Health. Kesempatan magang ini dapat menjadi jembatan menarik peluang berkarir dalam industri asuransi setelah lulus kuliah nanti.

Selain diperkenalkan dengan ruang dan peluang menarik dalam industri asuransi, Mahasiswa juga akan mendengarkan cerita nyata dari figur perempuan inspiratif Indonesia.



Di Yogyakarta, Mandiri Inhealth Campus Fit mengajak Womenpreneur cantik Maharani Divanungtyas untuk berbagi cerita tentang cara memanfaatkan setiap peluang dan ruang terdekat untuk mengembangkan potensi mahasiswa program studi kesehatan.

“Industri Kesehatan tidak hanya terbatas dengan layanan klinis saja, namun juga mencakup pengelolaan Kesehatan di masa depan dengan pemanfaatan teknologi dan asuransi yang terkelola dengan baik untuk masa depan. Berbagai industri yang terkait Kesehatan tersebut tentunya dapat menjadi ruang serta peluang berkembangnya mahasiswa program studi Kesehatan. Asuransi Kesehatan seperti Mandiri InHealth dapat menjadi contoh pilihan menarik anak-anak muda potensial yang menguasai pengetahuan terkait ilmu kesehatan, dan pengelolaan resiko gangguan kesehatan”, tambah Harjito Hasto Prasojo.

Dr. Iswanto, S.Pd., M.Kes., Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menyampaikan apresiasinya kepada Mandiri Inhealth atas sinergi dan komitmen Mandiri Inhealth dalam mendukung dan membuka peluang karir di industri kesehatan non-klinis.

“Acara ini sangat inspiratif. Mandiri Inhealth Campus Fit dapat mendorong semangat mahasiswa untuk berkarya dan semakin percaya diri dalam mengimplementasikan Ilmu Kesehatan yang dimiliki di industri kesehatan, salah satunya asuransi kesehatan”, ungkap Iswanto.

Selain di Yogyakarta, Program Mandiri Inhealth Campus Fit juga akan dilaksanakan di Semarang pada 6 September 2024 mendatang. Berlokasi di Poltekes Kemenkes Semarang, mahasiswa juga akan bertemu dengan Putri Indonesia 2022 asal Jawa Tengah, Catherine Stummer, untuk berbagi cerita tentang bagaimana merintis karir ke berbagai industri.

“Mudah-mudahan Mandiri Health Campus Fit dapat memperluas cara pandang mahasiswa dengan kemampuan ilmu kesehatannya dalam memanfaatkan ruang dan peluang untuk berkembang ke depannya”, pungkas Harjito Hasto Prasojo.
(fch)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0929 seconds (0.1#10.140)