Jaga Nutrisi dan Kepercayaan Konsumen, Ini Peran Analisis Proximate dalam Industri Makanan

Minggu, 25 Agustus 2024 - 15:13 WIB
loading...
Jaga Nutrisi dan Kepercayaan...
Dalam era modern yang serba cepat ini, kualitas dan keamanan makanan menjadi perhatian utama bagi para konsumen. Masyarakat semakin sadar akan pentingnya asupan nutrisi yang seimbang dan manfaat kesehatan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Dalam era modern yang serba cepat ini, kualitas dan keamanan makanan menjadi perhatian utama bagi para konsumen . Masyarakat semakin sadar akan pentingnya asupan nutrisi yang seimbang dan manfaat kesehatan yang diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.



Di tengah kebutuhan ini, muncul pertanyaan penting: bagaimana kita dapat memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi memenuhi standar gizi yang diperlukan? Salah satu cara yang efektif dan banyak digunakan dalam industri pangan adalah melalui analisis proximate.

Analisis proximate adalah metode dasar yang sangat penting untuk mengidentifikasi komponen utama dalam bahan makanan , termasuk kelembapan, abu, protein, lemak, dan karbohidrat. Dengan melakukan analisis ini, para produsen makanan dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai komposisi nutrisi dalam produk yang mereka hasilkan.



CEO PT Adidharma Ekaprana, Arie Christianto menekankan, pentingnya teknologi analisis proximate dalam membantu industri makanan mencapai standar kualitas yang lebih tinggi serta memastikan informasi nutrisi yang akurat bagi konsumen. Ini menjadi langkah penting dalam menjaga kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan nilai gizi produk yang dikonsumsi.

"Analisis proximate adalah dasar dari setiap evaluasi nutrisi dalam industri makanan. Dengan teknologi analisis proximate yang kami tawarkan, kami berharap dapat mendukung peningkatan kualitas dan kontrol dalam industri makanan Indonesia," ujar Arie Christianto.

Dalam industri makanan, analisis proximate berperan penting dalam beberapa aspek utama:

• Penentuan Nilai Gizi: Memberikan informasi dasar tentang kandungan nutrisi suatu produk makanan.
• Kontrol Kualitas: Memastikan bahwa setiap batch produk makanan yang diproduksi konsisten dalam kualitasnya.
• Pengembangan Produk Baru: Membantu merancang formula makanan baru yang lebih sehat dan berkualitas.
• Penelitian Makanan: Mendukung penelitian terkait komposisi makanan, yang penting untuk inovasi dan pengembangan produk yang lebih baik.
• Pelabelan Nutrisi: Membantu menyediakan label nutrisi yang akurat, sehingga konsumen dapat membuat pilihan yang lebih baik tentang makanan yang mereka konsumsi.

Beberapa alat untuk analisis proximate yang ditawarkan PT Adidharma Ekaprana meliputi produk dari brand Ankom dan Blue Sun Scientific. Ankom adalah salah satu merek terdepan dalam penyediaan alat untuk analisis proximate. PT Adidharma Ekaprana menghadirkan dua unit unggulan, yaitu Ankom Flex dan Ankom TDF.

Ankom Flex adalah instrumen laboratorium khusus yang dirancang untuk mengekstrak dan menyiapkan sampel secara efisien untuk analisis vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, K) dan kolesterol. Ankom TDF adalah alat Total Dietary Fiber Analyzer yang khusus dirancang untuk menentukan total kandungan serat makanan dalam sampel makanan.

Selain Ankom, PT Adidharma Ekaprana juga memperkenalkan Blue Sun Scientific Phoenix, alat Near-Infrared Spectroscopy (NIRS) untuk analisis berbagai bahan makanan. Alat ini menawarkan berbagai jangkauan gelombang sesuai dengan jenis sampel yang akan diuji, seperti canola, sereal, coklat, susu, pakan ternak, tepung, kentang, dan banyak lagi.

Arie Christianto menegaskan komitmen PT Adidharma Ekaprana untuk terus mendukung industri makanan di Indonesia serta berharap dapat menjadi mitra terpercaya bagi industri makanan di Indonesia. Membantu memenuhi standar kualitas nasional dan internasional dan mendorong inovasi dalam pengembangan produk yang lebih baik untuk masyarakat.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Menangkap Peluang di...
Menangkap Peluang di Tengah Meningkatnya Tren Reksa Dana Syariah
Jajaran Direktur Baru...
Jajaran Direktur Baru Bank Woori Saudara di RUPST 2025
Lebaran Tinggal Menghitung...
Lebaran Tinggal Menghitung Hari: Penuhi Semua Kebutuhan dengan Diskon Spesial hingga 50%
Mendorong Transformasi...
Mendorong Transformasi Digital, Infrastruktur Centratama Berkembang Hampir 3 Kali Lipat
Tips Menjadi Market...
Tips Menjadi Market Leader, Strategi Jitu Meningkatkan Daya Saing
Dewan Penasihat Danantara...
Dewan Penasihat Danantara Diisi Tokoh Asing, Ray Dalio hingga Mantan PM Thailand
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
Menjaga Stabilitas Jaringan...
Menjaga Stabilitas Jaringan lewat Netmonk Internet Quality 
Rekomendasi
10 Provinsi Gelar Pemutihan...
10 Provinsi Gelar Pemutihan pajak Kendaraan pada Tahun 2025
Prabowo Salat Id di...
Prabowo Salat Id di Masjid Istiqlal, Kendaraan Rantis hingga Paspampres Disiagakan
H-1 Lebaran, Arus Lalin...
H-1 Lebaran, Arus Lalin di Tol Cipali dan Pantura Cirebon Ramai Lancar
Berita Terkini
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
1 jam yang lalu
SIG Berangkatkan 2.160...
SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik, Buka Posko Mudik di 4 Provinsi
2 jam yang lalu
Garuda Indonesia Angkut...
Garuda Indonesia Angkut 81.000 Penumpang di Puncak Arus Mudik Lebaran
3 jam yang lalu
Hadir di Pelabuhan Bakauheni,...
Hadir di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Sediakan Beragam Fasilitas
6 jam yang lalu
Hingga H-2 Lebaran,...
Hingga H-2 Lebaran, 1,6 Juta Penumpang Sudah Mudik dengan Kereta Api
7 jam yang lalu
Serapan BULOG Naik 2.000%,...
Serapan BULOG Naik 2.000%, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
8 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved