OJK Dorong Emiten Tingkatkan Transparansi Penggunaan Dana IPO
loading...
A
A
A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong para perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin transparan terkait penggunaan dana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menyampaikan, pihaknya mengimbau seluruh emiten untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) yang mengacu pada Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan Fairness atau kewajaran.
“Salah satu isu penting yang perlu dapat perhatian adalah peningkatan transparansi, terutama dalam penggunaan dana hasil penawaran umum, seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang listing,” kata Inarno dalam Opening Pubex Live 2024 secara daring pada Senin (26/8/2024).
Inarno mengatakan, perusahaan tercatat harus memastikan bahwa setiap dana yang dihimpun dari publik digunakan secara transparan, tepat dan sesuai dengan rencana yang tertera dalam prospektus pada saat melakukan penawaran umum. Para perusahaan tercatat didorong untuk menjalankan rencana penggunaan dana dan melaporkan secara transparan kepada publik.
“Selain itu, manajemen harus bertanggung jawab dan menjaga kepercayaan publik, memastikan langkah yang diambil sesuai dengan tata kelola yang baik serta tujuan jangka panjang perusahaan,” ujar Inarno.
Hal itu, kata dia, penting untuk meningkatkan kepercayaan investor dan mendukung pertumbuhan pasar modal. Di samping itu, transparansi juga diyakini mampu mendorong peningkatan lingkungan bisnis yang lebih sehat dan kinerja perusahaan yang lebih kompetitif.
Melalui penyelenggaraan Public Expose Live 2024 selama lima hari ke depan, Inarno berharap para investor dapat memperoleh informasi yang lengkap dan akuran mengenai kinerja dan prospek perusahaan-perusahaan tercatat. Dengan memperoleh informasi yang lengkap, Inarno menyebut hal itu bisa menjadi dasar yang kuat bagi investor dalam mengambil keputusan investasi yang bijak.
Selain itu, gelaran Public Expose Live 2024 juga menjadi momentum perusahaan tercatat untuk meningkatkan transparansi dan tata kelola perusahaan. “Dengan demikian, kepercayaan investor bisa meningkat dan pasar modal kita dapat terus tumbuh, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.” tutur Inarno,
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menyampaikan, pihaknya mengimbau seluruh emiten untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) yang mengacu pada Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan Fairness atau kewajaran.
“Salah satu isu penting yang perlu dapat perhatian adalah peningkatan transparansi, terutama dalam penggunaan dana hasil penawaran umum, seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang listing,” kata Inarno dalam Opening Pubex Live 2024 secara daring pada Senin (26/8/2024).
Inarno mengatakan, perusahaan tercatat harus memastikan bahwa setiap dana yang dihimpun dari publik digunakan secara transparan, tepat dan sesuai dengan rencana yang tertera dalam prospektus pada saat melakukan penawaran umum. Para perusahaan tercatat didorong untuk menjalankan rencana penggunaan dana dan melaporkan secara transparan kepada publik.
“Selain itu, manajemen harus bertanggung jawab dan menjaga kepercayaan publik, memastikan langkah yang diambil sesuai dengan tata kelola yang baik serta tujuan jangka panjang perusahaan,” ujar Inarno.
Hal itu, kata dia, penting untuk meningkatkan kepercayaan investor dan mendukung pertumbuhan pasar modal. Di samping itu, transparansi juga diyakini mampu mendorong peningkatan lingkungan bisnis yang lebih sehat dan kinerja perusahaan yang lebih kompetitif.
Melalui penyelenggaraan Public Expose Live 2024 selama lima hari ke depan, Inarno berharap para investor dapat memperoleh informasi yang lengkap dan akuran mengenai kinerja dan prospek perusahaan-perusahaan tercatat. Dengan memperoleh informasi yang lengkap, Inarno menyebut hal itu bisa menjadi dasar yang kuat bagi investor dalam mengambil keputusan investasi yang bijak.
Selain itu, gelaran Public Expose Live 2024 juga menjadi momentum perusahaan tercatat untuk meningkatkan transparansi dan tata kelola perusahaan. “Dengan demikian, kepercayaan investor bisa meningkat dan pasar modal kita dapat terus tumbuh, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.” tutur Inarno,
(nng)