GeTI Incubator Dukung UMKM Binaan PLN di Kriyanusa 2024
loading...
A
A
A
Di Kriyanusa 2024 ini setidaknya ada 219 jenis produk hasil kerajinan delapan UMKM binaan PLN dari berbagai daerah yang dipamerkan. Produk-produk tersebut meliputi kerajinan kriya dari Jakarta: OH MY CRAFT! dan Dwi Lim Craft; Bali: Manaya Bali Carving dan Griya Anyar Dewata; Jepara: Karafuru dan Omah Lurik Jepara; serta Kalimantan Selatan: AABS Collection dan Air Santri.
Diny berharap Kriyanusa 2024 dapat menginspirasi UMKM Binaan PLN lainnya untuk meningkatkan nilai produknya. Adapun saat ini tercatat lebih dari 3.000 UMKM mitra binaan PLN di seluruh Indonesia.
“Terselenggaranya kegiatan ini dapat menaikkan nilai UMKM, yang nantinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Diny.
Ketua Bidang Manajemen Usaha (BMU) Dekranas RI yang juga istri dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Sri Suparni Bahlil, mendukung partisipasi PLN dalam menghadirkan banyak kerajinan yang dipamerkan di Kriyanusa 2024.
“Harapannya, UMKM binaan PLN selalu tumbuh dengan kerajinan-kerajinan yang semakin berkembang dan semakin bagus. Juga, PLN semakin sukses dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia," kata Sri saat mengunjungi booth PLN di Kriyanusa 2024.
Selain melalui kegiatan pameran seperti Kriyanusa 2024 ini, PLN juga telah menyediakan fitur Marketplace pada aplikasi PLN Mobile untuk memperluas pemasaran produk dari para UMKM Binaan.
GeTI Incubator—bagian dari ekosistem ExportHub.id—memberikan dukungan nyata di booth PLN dengan menyelenggarakan workshop hybrid tentang TikTok Affiliate dan flash sale via TikTok. Aktivitas yang diadakan dalam lima sesi selama lima hari ini bertujuan untuk memberikan ilmu kepada audiens sekaligus mendukung pemasaran produk-produk kriya UMKM binaan PLN.
Adapun workshop dilangsungkan dengan tujuan dalam jangka panjang lahir para afiliator yang nantinya ikut serta memasarkan produk-produk kriya. Hal tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam memperluas pemasaran produk-produk kriya.
“Saya lihat (produk kriya UMKM binaan PLN) punya potensi untuk masuk pasar global. Mudah-mudahan produk-produk kriya lain di bawah binaan PLN bisa berjaya tidak hanya di Indonesia, tapi berkembang di pasar dunia,” ucap Direktur Pengembangan Bisnis GeTI Incubator, Divera Wicaksono.
Diny berharap Kriyanusa 2024 dapat menginspirasi UMKM Binaan PLN lainnya untuk meningkatkan nilai produknya. Adapun saat ini tercatat lebih dari 3.000 UMKM mitra binaan PLN di seluruh Indonesia.
“Terselenggaranya kegiatan ini dapat menaikkan nilai UMKM, yang nantinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Diny.
Ketua Bidang Manajemen Usaha (BMU) Dekranas RI yang juga istri dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Sri Suparni Bahlil, mendukung partisipasi PLN dalam menghadirkan banyak kerajinan yang dipamerkan di Kriyanusa 2024.
“Harapannya, UMKM binaan PLN selalu tumbuh dengan kerajinan-kerajinan yang semakin berkembang dan semakin bagus. Juga, PLN semakin sukses dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia," kata Sri saat mengunjungi booth PLN di Kriyanusa 2024.
Selain melalui kegiatan pameran seperti Kriyanusa 2024 ini, PLN juga telah menyediakan fitur Marketplace pada aplikasi PLN Mobile untuk memperluas pemasaran produk dari para UMKM Binaan.
GeTI Incubator—bagian dari ekosistem ExportHub.id—memberikan dukungan nyata di booth PLN dengan menyelenggarakan workshop hybrid tentang TikTok Affiliate dan flash sale via TikTok. Aktivitas yang diadakan dalam lima sesi selama lima hari ini bertujuan untuk memberikan ilmu kepada audiens sekaligus mendukung pemasaran produk-produk kriya UMKM binaan PLN.
Adapun workshop dilangsungkan dengan tujuan dalam jangka panjang lahir para afiliator yang nantinya ikut serta memasarkan produk-produk kriya. Hal tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam memperluas pemasaran produk-produk kriya.
“Saya lihat (produk kriya UMKM binaan PLN) punya potensi untuk masuk pasar global. Mudah-mudahan produk-produk kriya lain di bawah binaan PLN bisa berjaya tidak hanya di Indonesia, tapi berkembang di pasar dunia,” ucap Direktur Pengembangan Bisnis GeTI Incubator, Divera Wicaksono.