Cegah 99,9% Penipuan Identitas Berbasis Deepfake dan AI dalam Transaksi Digital

Rabu, 04 September 2024 - 09:25 WIB
loading...
A A A
"Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua tanda-tanda elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sah. Oleh karena itu, muncul tandatangan elektronik tersertifikasi dengan memanfaatkan teknologi infrastruktur kunci publik yang menggunakan proses enkripsi, autentikasi, dan verifikasi identitas, dan telah terbukti keamanannya," paparnya.

VIDA Identity Stack mengatasi secara langsung dua masalah utama: kerugian finansial dan menurunnya kepercayaan pada sistem digital. Laporan white paper ini juga menemukan bahwa 84% bisnis telah mengalami identity fraud atau penipuan digital pada tahun lalu, dan 100% dari bisnis dalam survei ini mengutarakan keprihatinannya terhadap risiko yang ditimbulkan oleh teknologi deepfake.

Selain itu 90% bisnis mengidentifikasi phising sebagai ancaman terbesar mereka, dengan 56% bisnis kesulitan untuk mendeteksi dan mencegah serangan ini. Solusi VIDA hadir dan didesain untuk mengatasi risiko tersebut dan melindungi bisnis dari ancaman digital yang terus berkembang.

Founder dan CEO VIDA Group, Niki Luhur menyampaikan, “Risiko Deepfakes dan penipuan lainnya oleh teknologi AI itu nyata, dan banyak bisnis kehilangan miliaran rupiah karena serangan ini. VIDA Identity Stack yang memiliki tingkat penurunan penipuan identitas sebanyak 99.9% ini didesain untuk melindungi bisnis agar aman dan lancar untuk pengalaman pengguna pelanggan.”

Ia juga menambahkan, “Kami bangga dapat menghadirkan berbagai macam jenis solusi untuk saat ini, dan menunjukkan komitmen kami untuk membantu bisnis menjaga keamanan transaksi di dunia digital. Masa depan dari transaksi digital berpusat pada kepercayaan, yang sekarang semakin sulit ditemukan secara online/daring,".

Solusi Dalam VIDA Identity Stack:
1. Identity Verification (Verifikasi Identitas)
* Document Liveness:
Mengkonfirmasi keaslian dokumen yang diunggah dalam proses online onboarding.
* Face Liveness:
Mencegah penipuan dengan pendeteksian gambar dan video palsu.
* Income Verification:
Menyediakan pemeriksaan akurat akan data pendapatan (income) menggunakan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (AI).

2. User Authentication (Otentikasi Pengguna)
* PhoneToken: Menghubungkan akun (contoh: akun perbankan) kepada ponsel selular Anda, sehingga transaksi tidak dapat diselesaikan pada perangkat lain. Mengamankan otentikasi dengan memastikan bahwa perangkat yang digunakan benar-benar milik Anda.
* FaceToken:
Mengganti SMS dengan rekognisi wajah untuk peningkatan keamanan dan kemudahan penggunaan.

3. Fraud Detection (Deteksi Penipuan Digital)
* Fraud Scanner:
Menggunakan teknologi AI tingkat lanjut dan machine learning untuk mendeteksi aktivitas penipuan.
* Deepfake Detector:
Mengidentifikasi dan mencegah konten deepfake.
* Deepfake Shield:
Mencegah para penipu agar tidak bisa meretas kamera perangkat anda, menyediakan pertahanan terhadap serangan deepfake pada saat itu juga, Tak hanya itu, VIDA juga meluncurkan solusi baru untuk produk VIDA Sign platform, termasuk Sign OpenAPI.

Dengan jaminan Prevensi Penipuan Identitas sebesar 99.9%, solusi ini memungkinkan penandatanganan dan pemrosesan dokumen yang sangat aman dengan mengintegrasikannya secara mulus dengan sistem yang sudah dimiliki para penyedia layanan atau bisnis. VIDA Sign OpenAPI dibangun menggunakan VIDA Identity Stack, yang menjadikannya platform penandatanganan paling aman di Indonesia.

Laporan white paper VIDA menyediakan analisis rinci tentang risiko keamanan dan ancaman penipuan dalam ekosistem transaksi digital di Indonesia serta menunjukkan bagaimana VIDA Identity Stack dapat mengatasi risiko-risiko ini secara efektif. Hampir 99.9% penipuan dapat diatasi menggunakan solusi VIDA Identity Stack.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1167 seconds (0.1#10.140)