Satu Telur Sehari, Inisiatif Alfamart Sahabat Posyandu Turunkan Angka Stunting di 12 Kota
loading...
A
A
A
GORONTALO - Alfamart berupaya untuk memberikan kontribusi dalam penurunan prevalensi angka stunting di Indonesia melalui program Satu Telur Sehari. Program berkelanjutan Alfamart Sahabat Posyandu ini dijalankan dengan menyasar kepada 650 anak yang terindikasi stunting di 12 kota/kabupaten dengan jumlah lebih dari 100.000 butir telur dibagikan. Pemberian Satu Telur Sehari kepada 650 anak ini dilakukan selama 3-6 bulan penuh di Agustus 2024 hingga Januari 2025.
Pada peluncuran program ‘Satu Telur Sehari’ Alfamart Sahabat Posyandu di Kota Gorontalo, Kamis (12/9/2024), Corporate Affair Director Alfamart, Solihin mengaku pihaknya berkontribusi pada upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting.
"Alfamart turut berkontribusi pada upaya pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting anak di Indonesia. Dengan 'Satu Telur Sehari' dari program Alfamart Sahabat Posyandu, kita akan mendistribusikan langsung telur tersebut kepada masing-masing penerima manfaat," ujarnya.
Selain memberikan nutrisi berupa protein telur kepada anak-anak tersebut, di 12 wilayah kabupaten/kota juga akan dijalankan program edukasi dan sosialisasi serta pendampingan kepada orang tua dan anak. Sehingga, selain intervensi protein berupa telur, para orang tua juga akan memahami cara mencegah dan menangani anak yang terindikasi stunting.
Solihin menambahkan, program Alfamart Sahabat Posyandu hadir untuk memberikan pelayanan terbaik bagi ibu dan anak untuk tumbuh kembangnya. Program posyandu berkelanjutan ini tidak hanya memberikan pelayanan reguler kepada para ibu untuk dapat mengecek tumbuh kembang anak, pemberian imunisasi, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), namun para juga memberikan edukasi kesehatan kepada ibu hamil serta kegiatan positif lainnya.
"Kami bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat seperti Puskesmas dan kader posyandu di masing-masing tempat pelaksanaan, sehingga kegiatan dan pemberian telur ini akan termonitoring setiap periode. Dengan begitu, kita akan bisa memonitor dan mengevaluasi penurunan angka stunting di setiap daerah tersebut," tutur Solihin.
Sementara itu, PJ Gubernur Gorontalo Mohammad Rudy Salahuddin yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo Handoyo Sugiharto menyampaikan apresiasinya, serta mendukung penuh pelaksanaan program tersebut di wilayahnya.
"Kami tentu menyambut positif kerja sama yang baik dengan Alfamart untuk membantu menurunkan angka prevalensi stunting anak di Provinsi Gorontalo, khususnya Kota Gorontalo. Kami berharap akan semakin banyak pelaku usaha yang ada di Gorontalo mengikuti jejak Alfamart yang berkontribusi positif diberbagai sektor, salah satunya di bidang kesehatan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga PJ Walikota Gorontalo Ismail Madjid, Kadis PPPA Provinsi Gorontalo dan Kadis Kesehatan Kota Gorontalo pada peluncuran program ‘Satu Telur Sehari’ Alfamart Sahabat Posyandu.
Peluncuran program tersebut ditandai dengan penyerahan telur secara simbolis kepada para penerima manfaat. Untuk diketahui, program ini akan fokus menyasar anak-anak terindikasi stunting di 12 kota/kabupaten, yaitu Kabupaten Bandung, Kotawaringin Timur, Lampung Utara, Gowa, Cirebon, Lebak, Kota Palembang, Magelang, Rembang, Semarang, Gorontalo, dan Tegal.
Pada peluncuran program ‘Satu Telur Sehari’ Alfamart Sahabat Posyandu di Kota Gorontalo, Kamis (12/9/2024), Corporate Affair Director Alfamart, Solihin mengaku pihaknya berkontribusi pada upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting.
"Alfamart turut berkontribusi pada upaya pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting anak di Indonesia. Dengan 'Satu Telur Sehari' dari program Alfamart Sahabat Posyandu, kita akan mendistribusikan langsung telur tersebut kepada masing-masing penerima manfaat," ujarnya.
Selain memberikan nutrisi berupa protein telur kepada anak-anak tersebut, di 12 wilayah kabupaten/kota juga akan dijalankan program edukasi dan sosialisasi serta pendampingan kepada orang tua dan anak. Sehingga, selain intervensi protein berupa telur, para orang tua juga akan memahami cara mencegah dan menangani anak yang terindikasi stunting.
Solihin menambahkan, program Alfamart Sahabat Posyandu hadir untuk memberikan pelayanan terbaik bagi ibu dan anak untuk tumbuh kembangnya. Program posyandu berkelanjutan ini tidak hanya memberikan pelayanan reguler kepada para ibu untuk dapat mengecek tumbuh kembang anak, pemberian imunisasi, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), namun para juga memberikan edukasi kesehatan kepada ibu hamil serta kegiatan positif lainnya.
"Kami bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat seperti Puskesmas dan kader posyandu di masing-masing tempat pelaksanaan, sehingga kegiatan dan pemberian telur ini akan termonitoring setiap periode. Dengan begitu, kita akan bisa memonitor dan mengevaluasi penurunan angka stunting di setiap daerah tersebut," tutur Solihin.
Sementara itu, PJ Gubernur Gorontalo Mohammad Rudy Salahuddin yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo Handoyo Sugiharto menyampaikan apresiasinya, serta mendukung penuh pelaksanaan program tersebut di wilayahnya.
"Kami tentu menyambut positif kerja sama yang baik dengan Alfamart untuk membantu menurunkan angka prevalensi stunting anak di Provinsi Gorontalo, khususnya Kota Gorontalo. Kami berharap akan semakin banyak pelaku usaha yang ada di Gorontalo mengikuti jejak Alfamart yang berkontribusi positif diberbagai sektor, salah satunya di bidang kesehatan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga PJ Walikota Gorontalo Ismail Madjid, Kadis PPPA Provinsi Gorontalo dan Kadis Kesehatan Kota Gorontalo pada peluncuran program ‘Satu Telur Sehari’ Alfamart Sahabat Posyandu.
Peluncuran program tersebut ditandai dengan penyerahan telur secara simbolis kepada para penerima manfaat. Untuk diketahui, program ini akan fokus menyasar anak-anak terindikasi stunting di 12 kota/kabupaten, yaitu Kabupaten Bandung, Kotawaringin Timur, Lampung Utara, Gowa, Cirebon, Lebak, Kota Palembang, Magelang, Rembang, Semarang, Gorontalo, dan Tegal.
(skr)