Di Saat Pemerintah Mati-Matian Genjot Pertumbuhan, Saham Perbankan Bisa Jadi Pilihan

Kamis, 27 Agustus 2020 - 10:52 WIB
loading...
Di Saat Pemerintah Mati-Matian Genjot Pertumbuhan, Saham Perbankan Bisa Jadi Pilihan
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengamat pasar modal dari Astronacci International Gema Goeryadi memberikan beberapa saham pilihan yang harus diperhatikan investor hari ini. Beberapa saham yang dipilih khususnya perbankan yaitu Bank BRI (BBRI) , Bank BCA (BBCA), dan Bank BTPN Syariah (BTPS). Selain perbankan dia juga menyarankan investor agar juga memperhatikan emiten PT Bukit Asam (PTBA) .

"Ini rekomendasi saham yang harus diperhatikan hari ini. Saya sendiri sudah koleksi saham BBRI," ujar Gema hari ini (27/8/2020) saat live di IDX Channel. ( Baca juga:Jokowi: Penerima Subsidi Gaji Tahap Pertama Komplet dari Berbagai Pekerjaan )

Saham BBRI dalam pembukaan perdagangan hari ini di level 3.740 lalu melesat naik ke level 3.770 pada pukul 09.25 WIB. Lalu kembali terkoreksi ke level 3.730 pada pukul 09.58 WIB.

Saham BTPS berada di level 3.910 saat pembukaan pasar pagi ini. Saham emiten bank syariah tersebut sempat melesat naik ke level 3.930 sesaat sebelum melandai ke level 3.890 pada pukul 10.06 WIB.

Dalam paparannya di Public Expose 2020 yang digelar Bursa Efek Indonesia (BEI), BTPN Syariah mengaku siap salurkan pembiayaan baru bagi nasabah ultra mikro yang terdampak pandemi Covid-19.

Perseroan mengakui kondisi bisnis saat ini cukup berat untuk segmen ultra mikro. Namun, perseroan tetap optimis dan adaptif dengan berbagai upaya untuk menyebarkan nilai positif.

Direktur Kepatuhan Merangkap Sekretaris Perusahaan, BTPN Syariah Arief Ismail, mengatakan pihaknya fokus melayani nasabah prasejahtera produktif. Pendekatan yang dilakukan salah satunya langsung menyambangi ke tempat komunitas berada. ( Baca juga:Nadiem Makarim Mulai Eksis di Instagram, Jokowi: Follow Mas Menteri Saja )

"Dukungan bank di masa pandemi ini menjadi sangat penting mengingat mereka paling merasakan dampaknya," ujar Arief.

Saat ini, terdapat sekitar 20 ribu nasabah sejahtera yang menyimpan dana di BTPN Syariah. Hampir 100% dana yang ditempatkan disalurkan kepada keluarga prasejahtera produktif yang mencapai 3,75 juta nasabah aktif. Dengan total penerima pembiayaan sejak 2010 telah mencapai lebih dari 5 juta dengan akumulasi pencairan mencapai sebesar Rp 40,2 triliun.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1532 seconds (0.1#10.140)