Ahok Dikabarkan Bakal Jadi Bos BUMN, Ini Kata Pengamat

Rabu, 13 November 2019 - 18:56 WIB
Ahok Dikabarkan Bakal Jadi Bos BUMN, Ini Kata Pengamat
Ahok Dikabarkan Bakal Jadi Bos BUMN, Ini Kata Pengamat
A A A
JAKARTA - Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok hari ini bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Usai pertemuan, Ahok mengaku diminta Erick untuk mengurus salah satu BUMN, tanpa menyebutkan nama BUMN yang dimaksud.

Sementara, kabar yang beredar mneyebutkan bahwa Ahok kemungkinan akan didapuk sebagai direktur utama (dirut) PT Pertamina (Persero). Sementara, kabar lain menyebutkan Ahok akan menjabat sebagai bos BUMN yang tak kalah strategis, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga yang dimintai konfirmasi SINDOnews masih menutup mulut rapat-rapat. "Lihat saja nanti," kata Arya singkat. (Baca Juga: Ahok Bakal Jadi Dirut BUMN, Luhut: Kerja Dia Bagus)
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman enggan juga berkomentar terkait isu kemungkinan Ahok menjadi bos di BUMN migas tersebut. "Mohon maaf, itu domain pemegang saham Pertamina," ujar Fajriyah.

Di bagian lain, ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet yang dimintai tanggapannya mengenai penunjukan Ahok sebagai bos BUMN berkata bahwa pilihan Kementerian BUMN ini cukup membingungkan.

"Sebenarnya saya cukup bingung ketika BTP menjadi kandidat dirut BUMN, karena ini bertentangan dengan apa yang disampaikan oleh Erick Thohir ketika baru dilantik menjadi menteri BUMN bahwa nantinya direksi yang akan dipilih beliau adalah dari kalangan profesional," ujar Yusuf kepada SINDOnews di Jakarta, Rabu(13/11/2019).

Meskipun Ahok dinilainya mempunyai karakteristik yang cakap di dalam pemerintahan, hal ini tidak serta merta menjamin dirinya bisa sukses dalam memimpin BUMN besar seperti Pertamina ataupun PLN. Selain itu, lanjut Yusuf, sebagai seorang kader partai politik, dipilihnya Ahok menurutnya juga berpotensi menjadi pertanyaan.

"Artinya jika beliau jadi masuk ke BUMN tidak sejalan dengan statement awal Erick Thohir yang mengatakan akan memilih kalangan profesional untuk mengisi dirut BUMN," tuturnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6045 seconds (0.1#10.140)