Sempat Diusir dari Kantornya, Arsjad Rasjid Kembali Beraktivitas di Menara Kadin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengucapkan syukur lantaran sudah kembali berkantor di lantai 3 Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan. Arsjad kembali beraktivitas di Menara Kadin sejak Rabu kemarin (18/9/2024), meski sebelumnya sempat diusir oleh oknum yang ditengarai dari pihak Anindya Bakrie.
"Alhamdulillah, sore tanggal 18 September saya sudah bisa kembali ke lantai 3 Menara Kadin," ucap Arsjad melalui akun media sosialnya @arsjadrasjid, Jumat (20/9/2024).
Baca Juga: Kadin Daerah Buka Suara Soal Dualisme: Ini Bukan Masalah Arsjad atau Anin
Arsjad pun mengungkapkan kegiatannya di Menara Kadin, yaitu menerima kunjungan tamu dari Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasannudin, Makasar, Sulawesi Selatan. Kunjungan tersebut dilangsungkan pada Kamis kemarin, 19 September 2024.
"Dan di tempat ini, kemarin saya menerima Ibu Bapak dari Majelis Wali Amanat (MWA) @hasanuddin_univ untuk berdiskusi tentang kolaborasi kampus dan Kadin Indonesia," jelas Arsjad.
Lebih lanjut, Arsjad mengungkapkan kantor Sekretariat Kadin di Menara Kadin adalah tempat resmi organisasinya memberikan pelayanan dan bekerja. Dia menegaskan, kegiatan Kadin tetap berjalan normal dan untuk sementara dirinya tidak menampik telah menyiapkan kantor lainnya.
"Untuk sekarang kami sudah business as usual. Namun, untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bekerja, mayoritas kami siapkan kantor sementara," tegas Arsjad.
Sebelumnya, Sejak Minggu (15/9/2024) kemarin, kantor Kadin Indonesia yang berlokasi di lantai 3, 24, dan 29 tidak bisa diakses karena dihalangi masuk oleh oknum tidak dikenal.
Baca Juga: Indef Tegaskan Kisruh Dualisme Kadin Bisa Hambat Investasi
Arsjad menjelaskan, sejak kali pertama menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, pihaknya telah mengecek status dari kantor Kadin Indonesia di Menara Kadin. Kantor Kadin yang berlokasi di lantai 24 dan 29 tersebut merupakan warisan dari Ketua Umum dan pengurus sebelumnya.
"Menurut cerita, waktu itu ada term antara Kadin dan investor, kemudian dibangun Gedung Menara Kadin. Kadin dapat 2 lantai, di lantai 24 dan 29," ujar Arsjad.
Seyogyanya, kata dia, status Gedung Menara Kadin dan kantor di kedua lantai tersebut menjadi milik bersama semua anggota Kadin dan bukan milik Grup atau keluarga Bakrie. Untuk kantor tersebut, banyak di antara pengusaha dan perusahaan yang menjadi anggota Kadin turut menyumbang untuk operasional.
"Harusnya kantor itu milik bersama, milik semua anggota Kadin. Tetapi, hari ini, kami tidak diperbolehkan masuk," katanya.
"Alhamdulillah, sore tanggal 18 September saya sudah bisa kembali ke lantai 3 Menara Kadin," ucap Arsjad melalui akun media sosialnya @arsjadrasjid, Jumat (20/9/2024).
Baca Juga: Kadin Daerah Buka Suara Soal Dualisme: Ini Bukan Masalah Arsjad atau Anin
Arsjad pun mengungkapkan kegiatannya di Menara Kadin, yaitu menerima kunjungan tamu dari Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasannudin, Makasar, Sulawesi Selatan. Kunjungan tersebut dilangsungkan pada Kamis kemarin, 19 September 2024.
"Dan di tempat ini, kemarin saya menerima Ibu Bapak dari Majelis Wali Amanat (MWA) @hasanuddin_univ untuk berdiskusi tentang kolaborasi kampus dan Kadin Indonesia," jelas Arsjad.
Lebih lanjut, Arsjad mengungkapkan kantor Sekretariat Kadin di Menara Kadin adalah tempat resmi organisasinya memberikan pelayanan dan bekerja. Dia menegaskan, kegiatan Kadin tetap berjalan normal dan untuk sementara dirinya tidak menampik telah menyiapkan kantor lainnya.
"Untuk sekarang kami sudah business as usual. Namun, untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bekerja, mayoritas kami siapkan kantor sementara," tegas Arsjad.
Sebelumnya, Sejak Minggu (15/9/2024) kemarin, kantor Kadin Indonesia yang berlokasi di lantai 3, 24, dan 29 tidak bisa diakses karena dihalangi masuk oleh oknum tidak dikenal.
Baca Juga: Indef Tegaskan Kisruh Dualisme Kadin Bisa Hambat Investasi
Arsjad menjelaskan, sejak kali pertama menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, pihaknya telah mengecek status dari kantor Kadin Indonesia di Menara Kadin. Kantor Kadin yang berlokasi di lantai 24 dan 29 tersebut merupakan warisan dari Ketua Umum dan pengurus sebelumnya.
"Menurut cerita, waktu itu ada term antara Kadin dan investor, kemudian dibangun Gedung Menara Kadin. Kadin dapat 2 lantai, di lantai 24 dan 29," ujar Arsjad.
Seyogyanya, kata dia, status Gedung Menara Kadin dan kantor di kedua lantai tersebut menjadi milik bersama semua anggota Kadin dan bukan milik Grup atau keluarga Bakrie. Untuk kantor tersebut, banyak di antara pengusaha dan perusahaan yang menjadi anggota Kadin turut menyumbang untuk operasional.
"Harusnya kantor itu milik bersama, milik semua anggota Kadin. Tetapi, hari ini, kami tidak diperbolehkan masuk," katanya.
(nng)